Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BERTOLAK BELAKANG] Puan Maharani Bicara Peluang PDIP Dukung Bobby Nasution, Padahal Akar Rumput Sudah Tutup Pintu

 

Puan Maharani, putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, memberikan pernyataan mengejutkan tentang dinamika Pilgub Sumut 2024.

Puan menyebut ada kemungkinan PDIP memberikan dukungan untuk Bobby Nasution.

Opsi ini dikatakan Puan Maharani saat diwawancara awak media di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).

Pernyataan Puan tak sejalan dengan sikap politik PDIP yang telah secara tegas memecat Bobby Nasution dari partai banteng imbas dukungan kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres lalu.

Selain itu, akar rumput dan elite PDIP juga telah berkali-kali menyatakan sikapnya untuk tutup pintu kepada Bobby Nasution di Pilgub Sumut.

Namun, politik memang dinamis. Kini Puan memunculkan opsi baru yang berbanding terbalik dengan suara akar rumput partai banteng.

"Bisa saja (PDIP usung Bobby)," kata Puan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).

Kata Puan, sampai saat ini PDIP belum memutuskan untuk mengusung siapa sosok calon Gubernur Sumut.

"Belum ada keputusan, tapi bisa saja (PDIP mengusung Bobby)," ujarnya.

Pernyataan Tutup Pintu

Cerita PDIP tutup pintu untuk mendukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, telah berkali-kali disampaikan ke publik.

Di antaranya, dikatakan oleh Bendahara PDIP Medan Boydo Panjaitan saat paman Bobby, Benny Sinomba mengambil formulir pendaftaran pilkada.

Kata Boydo, tak ada masalah jika Benny ingin maju sebagai Wali Kota Medan dari PDIP meski dia paman Bobby.

Sebab berdasarkan instruksi partai hanya Bobby Nasution yang tak boleh mendaftar ke PDIP.

"Yang pasti instruksi dari DPP dan DPD PDIP Perjuangan, semua boleh kita jaring kecuali Bobby Nasution karena berkhianat kepada PDIP Perjuangan. Berarti di luar Bobby kita terima dengan selapang-lapangnya walaupun opungnya, tulangnya," ucap Boydo pada Kamis, 16 Mei 2024.

Hal serupa dikatakan Wakil Ketua PDIP Sumut, Aswan Jaya medio April 2024.

Ketika itu, Aswan menanggapi wacana Bobby Nasution yang ingin bersilaturahmi ke PDIP.

Aswan mempersilakan Bobby jika ingin bersilaturahmi, namun Aswan menegaskan PDIP menutup pintu bagi Bobby Nasution jika membicarakan Pilkada Serentak 2024.

"Tapi kalau mau mendaftar sebagai calon kepala daerah ya seperti yang sudah ditegaskan kami tidak akan tanggapi dan menutup pintu untuk Bobby Nasution," ujar Aswan.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga pernah menyatakan hal serupa.

Hasto menegaskan bahwa partainya menutup pintu untuk mendukung Bobby Nasution dalam Pilgub Sumut 2024.

Menurut Hasto, siapa saja boleh mendaftar untuk didukung oleh PDIP dalam Pilgub Sumut, kecuali Bobby Nasution.

"Sudah ada pendaftaran-pendaftaran di daerah-daerah Sumatera Utara, kemarin sudah melaporkan semua boleh mendaftar kecuali Mas Bobby itu usulan dari bawah," kata Hasto di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Jumat (12/4/2024).

Menurut Hasto, menantu Presiden Jokowi itu sudah tidak memiliki garis politik yang sama dengan PDIP.

Koalisi Gendut Bobby

Peta politik Pilgub Sumut 2024 saat ini melahirkan koalisi gendut yang mendukung pencalonan Bobby Nasution.

Dari total 11 partai politik yang memiliki kursi di DPRD Sumut, sudah enam parpol mendukung Bobby Nasution.

Keenam parpol koalisi pendukung Bobby adalah Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, Nasdem, dan PKB.

PDIP kini menjadi satu-satunya parpol yang bisa menghadirkan lawan tanding untuk Boby Nasution di Pilgub Sumut.

PDIP mempunyai 21 kursi DPRD Sumut. Artinya, memegang “Golden Ticket” yang bisa mengusung pasangan calon sendiri tanpa koalisi dengan partai lainnya.

Adapun empat parpol lainnya seperti PKS, Hanura, Perindo, dan PPP, jika dikalkulasi cuma menghasilkan 17 kursi DPRD Sumut.

Jumlah itu tak memenuhi syarat minimal 20 kursi DPRD Sumut, untuk mengusung pasangan calon di Pilgub Sumut 2024.

PDIP sendiri bukan tanpa figur kuat untuk bertarung di arena Pilgub Sumut.

Setidaknya ada tiga nama yang dibawa DPD PDIP Sumut ke DPP, yakni Edy Rahmayadi (mantan Gubernur Sumut), Nikson Nababan (bupati Taput 2 periode), dan Barry Simorangkir.

Melihat tradisi PDIP yang cenderung mengusung kader sendiri di pilkada, posisi Nikson Nababan di atas angin ketimbang Edy Rahmayadi.

Selain rekam jejak sebagai bupati, Nikson juga diuntungkan dengan statusnya sebagai Ketua DPC PDIP Tapanuli Utara.

Meski begitu, tak tertutup kemungkinan PDIP mengusung non-kader sebagai lawan tanding Bobby Nasution, mengingat dinamika politik nasional saat ini antara PDIP dengan Presiden Jokowi.

Edy Rahmayadi yang berstatus calon incumbent masih menjadi figur kuat untuk maju di kontestasi Pilgub Sumut.

Apalagi, Edy sudah mengantongi dukungan dari Partai Hanura yang mempunyai 5 kursi DPRD Sumut.

Ia juga intens menjalin komunikasi dengan PKS, untuk menambah gerbong dukungan di Pilgub Sumut.

Edy sendiri sudah mengikuti wawancara di DPD PDIP Sumut, sebagai bagian dari proses pencalonan.

Seusai mengikuti wawancara, Edy mengatakan telah memaparkan visi misinya kepada pengurus PDIP Sumut.

Ia pun menyampaikan rasa optimistisnya mendapatkan dukungan dari PDIP. "Sangat optimis, karena semua yang kita rencanakan, semua yang kita siapkan untuk memenangkan Sumatera Utara ini," kata Edy Rahmayadi, Jumat (5/7/2024).

Pada sesi foto bersama, Edy Rahmayadi turut berpose dengan tiga jari. Diketahui bahwa nomor 3 merupakan nomor urut PDIP dalam kontestasi pemilihan umum ini.

Sementara itu Ketua Bappilu PDIP Sumut Mangapul Purba mengatakan, proses wawancara calon Gubernur Sumut akan diserahkan ke DPP PDIP.

"Tahapan yang sudah diatur secara baku di PDI Perjuangan, jadi kami tidak sembarangan melakukan tahapan atau pun semacam mengacak prosedur, jadi hari ini kami finalisasi pembicaraan, besok kami akan ekspose di Jakarta di depan DPP," kata Mangapul.

Sumber Berita / Artikel Asli : tribunnews

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved