Menteri di Kabinet Prabowo Diprediksi Tidak Akan Siap Kerja

 

Jurnalis senior Hersubeno Arief atau akrab disapa Hersu memprediksi menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan siap kerja, karena sulit membayangkan sebaliknya dengan melihat keadaan sekarang.

Pasalnya menurut Hersu, yang terlihat sekarang banyak kepentingan politik yang coba dijejalkan di dalam kabinet Prabowo Subianto, termasuk kepentingan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, sehingga yang akan terjadi adalah tarik menarik kepentingan.

"Tapi kalau kita lihat ya Bung Rocky begitu banyaknya kepentingan politik yang coba ditarik masuk, dijejalkan di dalam kabinet Pak Prabowo, dan kemudian ada kepentingan Pak Jokowi sendiri di situ, bahkan juga ada kepentingan Gibran," ucapnya, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (4/5).

"Saya kira kita akan sulit membayangkan bahwa Pak Prabowo nanti akan dapat ditopang oleh para pembantunya yang betul-betul siap kerja yang seperti dikatakan oleh Gibran, yang terjadi justru malah tarik-menarik kepentingan gitu yang yang akan berlangsung di Kabinet itu sendiri," sambungnya.

Sementara sebelumnya, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka mengaku, akan langsung kerja usai dirinya resmi dilantik sebagai RI 2 pada 20 Oktober 2024.

"Jadi nanti begitu dilantik langsung kita kerja, kerja, kerja dan mengeksekusi," kata Gibran di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (2/5/2024), dikutip dari Republika.

Gibran mengaku, proses transisi dari pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin akan berlangsung mulus, karena sekarang kedua belah pihak saling beradaptasi.

"Proses transisi, ya intinya di sini kita sudah menyepakati untuk meminimalkan learning proses dan juga proses adaptasi," kata Gibran.

Di sisi lain, Gibran mengaku, akan melakukan quick wins. Adapun quick wins adalah langkah inisiatif yang mudah dan cepat dicapai dalam waktu setahun untuk mengawali pelaksanaan suatu program dalam reformasi birokrasi, terutama berkaitan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta peningkatan kualitas pelayanan publik.

"Apalagi juga yang kemarin kita sering dilontarkan pada saat kampanye dan juga menyiapkan beberapa quick win untuk 100 hari ke depan," ucap Gibran.

Disingung sosok calon penghuni kabinet 2024-2029, Gibran menyerahkan hal itu kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Itu nanti keputusan di Pak Presiden terpilih. (Soal menteri) itu dibahas nanti saja nggih," ujar wali kota Solo tersebut.

Sumber Berita / Artikel Asli : populis