Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kontemplasi Rocky Gerung di Tepian Danau Maninjau, Mengenang Tokoh-tokoh Minangkabau yang Menginspirasi

 

Rocky Gerung dalam sebuah kesempatan unik di tepian Danau Maninjau, menggugah kenangan akan intelektualitas luar biasa dari para tokoh Minangkabau.

Rocky Gerung merenungkan warisan intelektual Ranah Minang yang telah membentuk pikiran Indonesia.

Menurut Rocky Gerung Bukit Lawang Park merupakan tempat yang mempesona karena kehadiran Geopark dan keindahan Danau Maninjau yang tak terlupakan.

Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung mengatakan "Ada sesuatu yang luar biasa dari tanah Minangkabau."

"Di situlah lahirnya tokoh-tokoh besar yang menginspirasi kita semua," ujar Rocky Gerung

Rocky Gerung tak lupa mengenang Buya Hamka, seorang pemikir dan sastrawan besar Indonesia.

Meski hanya berpendidikan SMP, namun kemampuannya dalam memperluas wawasan dan berpikir luar biasa.

"Bayangkan, Buya Hamka berjalan 40 kilometer setiap hari hanya untuk belajar di Bukit Tinggi. Ini menunjukkan betapa kuatnya tekad untuk belajar," tambahnya.

Tidak hanya itu, Rocky Gerung juga mengenang sosok Tan Malaka yang berjuang dalam politik, dan meninggalkan warisan berupa karya-karya yang memotivasi hingga kini.

Rocky Gerung menjelaskan "Tan Malaka meninggalkan buku-buku yang terus diingat, seperti 'Madilog'."

"Sebuah karya yang dilarang pada masa lalu namun mengajarkan cara berpikir logis dan dialektika," jelas Gerung.

Tokoh-tokoh seperti Sutan Sjahrir, Rohana Kudus, dan Haji Agus Salim pun turut diangkat dalam kontemplasi Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung mereka berperan penting dalam politik, jurnalisme, dan menyebarkan pemikiran kritis di masa kemerdekaan Indonesia.

Dalam perdebatan intelektual pada masa itu, terutama mengenai dasar kemerdekaan Indonesia.

Rocky Gerung menyoroti argumen dari Muhammad Nasir dan Mohammad Hatta.

"Pertanyaannya, apakah Indonesia akan berdasarkan Islam atau menjadi negara modern? Ini adalah perdebatan yang krusial pada masa itu," tegas Gerung.

Namun, Rocky Gerung juga mengajukan pertanyaan tentang keberlanjutan tradisi intelektual ini dalam politik kontemporer.

"Apakah pikiran-pikiran dari Minangkabau masih dihargai dalam politik saat ini, ataukah pragmatisme semakin merajalela?" tanyanya.

Kontemplasi Rocky Gerung di tepian Danau Maninjau memberikan penghormatan yang pantas kepada tokoh-tokoh Minangkabau yang telah membentuk jati diri bangsa Indonesia.***

Sumber Berita / Artikel Asli : bisnisbandung

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved