Jokowi Perkenalkan Prabowo ke PM Singapura, Kembali Tawarkan IKN hingga Ekonomi Hijau

 

ASEAN mesti kuat. Syaratnya, kerja sama lintas negara terbangun hangat.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 29 April. Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat memperkenalkan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Selain itu Jokowi juga mengapresiasi antusiasme Singapura dalam berinvestasi di Indonesia.

PM Lee bersama delegasi tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung disambut oleh Kepala Negara.

Ada beberapa memorandum of understanding (MoU) antara kedua negara yang disaksikan keduanya.

Keduanya juga menggelar pertemuan tingkat tinggi Leader’s Retreat ke-7 antara Indonesia dan Singapura di Istana Kepresidenan Bogor.

Kedua pemimpin negara membahas peningkatan kerja sama Indonesia dan Singapura.

Jokowi menyampaikan apresiasi terhadap implementasi perjanjian Re-alignment Flight Information Region (FIR) pertahanan dan ekstradisi.

“Ke depannya perlu dipastikan implementasinya berjalan penuh,” ujar Jokowi seusai pertemuan.

Terkait kerja sama di bidang ekonomi, mantan gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa Indonesia telah menawarkan beberapa peluang investasi kepada Singapura. Mulai dari investasi manufaktur tekstil di Kendal Industrial Park, ekonomi hijau, hingga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Saya juga mengapresiasi antusiasme 29 perusahaan Singapura dalam investasi di IKN dan saya mengharap dukungan pembangunan PLTS di IKN Nusantara,” tuturnya.

Sedangkan terkait ketahanan pangan, Indonesia dan Singapura juga sepakat untuk mendorong kerja sama transfer teknologi dan pertukaran ilmu pengetahuan dalam pengolahan pangan. Singapura juga diundang untuk menjadi pengembang tiga kawasan industri halal, yaitu di Bintan, Serang, dan Sidoarjo.

“Di bidang sosial budaya, kami telah membahas penguatan transformasi kesehatan melalui investasi pembangunan rumah sakit dan klinik, pengembangan kapasitas tenaga medis, digitalisasi kesehatan, dan pengembangan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) kesehatan di Bali,” ucapnya.

Tidak lupa dalam kesempatan itu isu global dan kawasan juga dibahas. Dalam hal ini termasuk dorongan perdamaian di Timur Tengah.

Yang berbeda, saat Jokowi dan Lee melakukan perbincangan di beranda belakang Istana Kepresidenan Bogor, ada sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Sementara Lee didampingi Wakil PM Lawrence Wong. Biasanya kegiatan itu hanya dua pemimpin negara saja.

Dalam sambutannya saat pertemuan bilateral kedua negara, Jokowi buka suara. Indonesia dan Singapura akan memiliki pemimpin yang baru pada tahun ini.

“Saya yakin di bawah kepimpinan yang baru kerja sama yang saling menguntungkan akan terus kita perkuat,” ujar Jokowi.

Lee akan mengundurkan diri dari jabatannya pada 15 Mei nanti. Lalu Lawrence Wong akan mengambil alih jabatan tersebut. Sementara itu, Jokowi juga akan mengakhiri masa jabatannya pada Oktober mendatang. (lyn/jpg/zuk)

Sumber Berita / Artikel Asli : fajar