Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib menegaskan, aksi unjuk rasa peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional di kota Makassar berjalan aman dan kondusif.
Meskipun, barisan massa aksi terus berdatangan siling berganti. Baik dari kalangan buruh maupun mahasiswa.
Sekitar pukul 15.00 Wita, massa aksi yang terdiri dari ratusan mahasiswa kembali mengepung flyover, kecamatan Panakkukang.
Ratusan mahasiswa itu diketahui berasal dari Universitas Negeri Makassar (UNM). Hal itu terlihat dari atribut yang mereka kenakan.
"Saat ini situasi aman, tertib, kondusif, semua yang melaksanakan aksi juga melaksanakannya dengan tertib lancar," ujar Ngajib di lokasi aksi, Rabu (1/5/2024).
Dikatakan Ngajib, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari juga telah menemui massa aksi dan mendengarkan aspirasinya.
"Ibu Ketua DPRD Sulsel juga langsung menerima. Sehingga sampai sekarang semua aksi unjuk rasa yang dilaksanakan di kota Makassar berjalan dengan aman," sebutnya.
Ngajib menegaskan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya akan melakukan pengamanan hingga aksi unjuk rasa selesai.
"Pengamanan dilakukan sampai selesai," tukasnya.
Ngajib bilang, sejauh ini pihaknya tidak melakukan tindakan represif. Namun, jika massa aksi anarkis dalam menyampaikan aspirasi, maka hal tersebut tidak menutup kemungkinan dilakukan.
"Tindakan represif, bisa saja kalau ada yang melanggar, apalagi kalau sampai ada yang anarkis kita akan lakukan tindakan tegas," tandasnya.
Tambahnya, pada pengaman aksi unjuk rasa peringatan Hari Buruh Internasional ini, Polrestabes Makassar mengerahkan 1800 personel.
"Personel yang diturunkan mengamankan aksi ada 1800," kuncinya.
Hingga berita ini diturunkan, ratusan mahasiswa di flyover Makassar masih menggelar aksi unjuk rasa dengan menyampaikan unek-uneknya kepada pemerintah.