Seorang wanita berinisial RM (50) asal Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat, ditemukan tewas di dalam koper, Kamis (25/4/2024).
Koper berisi jasad manusia tersebut ditemukan di semak-semak Jalan Inpeksi Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Saat ditemukan, korban mengenakan hijab dan memakai cincin.
Selain itu, juga ditemukan segepok uang di dalam koper tersebut.
"Ya itu masih kita selidiki terkait penemuan jasad itu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Gogo Galesung, Kamis, dilansir TribunBekasi.com.
Ternyata, korban sempat menyetorkan sejumlah uang perusahaan ke bank, sebelum ditemukan tewas dalam koper.
Pada Rabu (24/4/2024), korban beraktivitas seperti biasa, mengantarkan anak sekolah lalu pergi bekerja.
"Jam 09.00 WIB, korban dari kantornya pergi ke bank untuk menyetor uang dari sales," kata Kapolsek Rancasari, Kompol Oesman Imam saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (26/4/2024), melansir TribunJabar.id.
Menurut Oesman, jarak antara bank dengan tempat kerja korban berdekatan.
Namun setelah itu, korban tak kembali lagi ke kantor dan malah ditemukan tewas dalam koper keesokan harinya.
"Dari situ teman kerjanya menanyakan ke saudara korban, kok tidak pulang-pulang padahal kantor ke bank itu dekat," jelasnya.
Polisi memastikan, RM bukan korban mutilasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kondisi jasad korban utuh saat ditemukan.
"Tidak (dimutilasi), masih utuh," katanya kepada wartawan, Kamis.
Hanya saja, saat ditemukan, terdapat sejumlah luka di tubuh korban, satu di antaranya luka remuk di kepala.
"Mayat wanita ini ditemukan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, hidungnya mengeluarkan darah, bibir pecah," ungkapnya.
Usai ditemukan tewas, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk dilakukan autopsi.
Aktivitas Terakhir Korban
Nani (31), tetangga korban mengungkap aktivitas terakhir RM sebelum ditemukan tewas dalam koper.
Nani mengaku sempat melihat korban membersihkan rumah pada Rabu pagi.
"Sebelum berangkat kerja suka beres-beres dulu. Ngasih makan kucingnya, kalau pagi di sini suka ramai," katanya, Jumat.
Setelah itu, RM terlihat berangkat bekerja sambil mengantarkan anak perempuannya ke sekolah.
Kemudian, pada Rabu sore, tampak lampu rumah korban terlihat sudah menyala. Nani pun menduga korban sudah pulang.
"Anak yang paling kecil SMA, kadang pulang duluan atau bareng (bersama korban)."
"Hari Rabu itu, saya tidak tahu apakah anaknya sudah pulang atau tidak, tapi lampunya sudah nyala," jelasnya.
Biasanya, kata Nani, saat meninggalkan rumah, korban akan mematikan lampu.
Kemudian, korban akan menyalakan lampu pada sore harinya ketika sudah kembali ke rumah.
"Pas kemarin lampunya menyala kirain sudah pulang, tapi kok sepi."
"Ternyata kosong, mungkin lagi ada perlu lama, makanya tidak curiga," beber Nani.
Warga sekitar baru mengetahui RM ditemukan tewas dalam koper pada Kamis sore saat polisi berdatangan ke rumah korban.
