Wakil Ketua LPSK Kode Kartu Merah Usai Richard Eliezer Tampil di TV, Netizen: Mohon Tetap Lindungi Icad Pak

 Baru-baru ini Richarad Eliezer Pudihang Lumiu (Icad) atau Bharada E tampil di salah satu stasiun televisi (TV).

Mengingat Bharada E saat ini merupakan terpidana kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat.

Richard Eliezer mendapat vonis Majelis Hakim PN Jakarta Selatan dengan hukuman pidana 1 tahun 6 bulan penjara. 

Vonis tersebut lebih ringan dari JPU yang meminta 12 tahun penjara, karena ada beberapa hal yang meringankan.

Salah satunya rekomendasi status justice collaborator yang direkomendasikan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Saat pria asal Manado itu akan tampil di TV, LPSK mengirimkan surat kepada stasiun TV tersebut agar tidak menayangkan wawancara dengan Icad. 

Namun, wawancara dengan Richard Eliezer pun akhirnya tetap ditayangkan pada Kamis, 9 Maret 2023 malam.

Dalam waktu yang berdekatan, Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu memposting kartu merah di Instagram pribadinya @edwinpartogi.

Netizen menilai bahwa hal itu ditunjukan kepada Richard karena pada kolom komentar Edwin mengatakan bahwa hari ini ada pengumuman dari LPSK. 

“Hari ini ada pengumuman LPSK,” tulis Edwin Partogi.

Di sisi lain, akun TikTok TikTok @ini_tyas134 juga memposting tangkapan layar postingan Edwin.

Video tersebut bertuliskan permohonan kepada Edwin agar tetap melindungi Icad.

“Baru juga seneng lihat Icad di TV, eh baca status Pak Edwin jadi kepikir gini,” tulis akun TikTok @ini_tyas134, dikutip pada Jumat, 10 Maret 2023. 

“Please jangan kode kode gini Pak, LPSK tetap lindungi icad kan? Jadi gak bisa tidur kepikiran Bharada E,” dalam caption akun TikTok @ini_tyas134.

Sontak postingan tersebut dibanjiri komentar dari netizen yang juga merupakan pendukung Bharada E.

“Pak Ronny sudah gak follow Pak Edwin, gimanapun juga LPSK itu besar banget jasanya karena mereka yang menetapkan Icad sebagai JC menjaga Icad 24 jam berbulan-bulan,” tulis netizen.

“Ya Allah Pak Edwin mohon tetaplah lindungi Bharada Kami,” tulis netizen lainnya. 

“Tapi wawancara gak bicara khusus, lebih ke perjalanan dan perjuangan Icad sampai jadi Polisi,” tutur netizen yang lain.

“Always Icad yang jadi korban, semoga Allah selalu melindungimu Cad,” ungkap netizen.***

Sumber Berita / Artikel Asli : Ayojakarta