Rocky Gerung Beberkan Kepentingan 'Pribadi' Anies saat Sebut Menko Mau Ubah Konstitusi

 Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan kepentingan 'pribadi' bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan ketika menyebut ada menteri koordinator (Menko) ingin mengubah konstitusi Indonesia. 

Rocky Gerung menilai ada yang ingin diantisipasi Anies Baswedan saat mengatakan hal tersebut, yaitu pengubahan konstitusi di MPR, lantaran berpotensi menyebabkan penundaan Pemilu 2024, karena telah diatur pemilihan umum harus dilakukan 5 tahun sekali. 

"Berarti di MPR akan ada semacam session untuk bicara itu, tentu Anies mengantisipasi itu, jadi kalau kita baca perspektif Anies dia tentu enggak mau ada penundaan," ujar Rocky.

"Sebab menunda Pemilu artinya menunda dia untuk jadi calon presiden kan itu soalnya, dan saya kira itu juga dishare atau dibaca juga oleh Demokrat oleh PKS, bahkan oleh Gerindra," sambungnya.

Setelah Demokrat, PKS, dan Gerindra membaca tentang hal tersebut, maka mucullah percepatan untuk Pemilu 2024, Rocky pun mengapresiasi langkah mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Sehingga timbul semacam upaya untuk justru mempercepat Pemilu bukan untuk memperlambat, tapi bagus juga kalau Anies lakukan itu," ujarnya dikutip WE NewsWorthy dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (17/3).

Saat melihat Anies memberikan teguran tentang menko yang ingin mengubah konstitusi, maka Pemilu 2024 berpotensi bebas dari intervensi lainnya.

"Sehingga ada yang yang bisa kita anggap sebagai tuntunan untuk bertanding di 2024, jadi kalau Anies memberi semacam teguran itu itu artinya kompetisi betul-betul bisa bebas nggak ada intervensi lain," bebernya.

"Hanya berdasarkan konstitusi bahwa setiap 5 tahun akan ada atau harus dilakukan kompetisi politik baru untuk memimpin negeri ini," tandas Rocky.

Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi