Heru Budi Bakal Terima Mobil Jeep Rp2,3 Miliar Usai Mobil Listrik Seharga Rp800 Juta, Andi Sinulingga: Muda-muda Udah Hipokrit

 Politikus Golkar sekaligus loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga menyoroti Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang menganggarkan Rp2,3 miliar untuk pengadaan kendaraan dinas Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merek Jeep.

Hal itu ditanggapi Andi Sinulingga melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Andi Sinulingga menyinggung Heru Budi yang bakal diberikan mobil listrik sebagai mobil dinas dengan harga mencapai sekitar Rp800 juta. 

Andi Sinulingga juga mempertanyakan terkait Heru Budi yang menurutnya tak cukup denga satu mobil.

"Gile cuun, kemarin sudah beli mobil listrik puluhan milyar, sekarang tambah lagi mobil Jeep, gak cukup satu mobil tuh untuk PJ Gubernur?," ungkap Andi Sinulingga dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (3/3).

Andi Sinulingga juga menyinggung yang awalnya menggembar gemborkan bakal mengawal uang rakyat di DKI Jakarta.

"Yang dulunya getol bicara ngawal uang rakyat DKI itu mendadak bisu. Muda-muda dah hipokrit," tandas Andi Sinulingga.

Sementara itu, pengadaan itu tercantum dalam situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan LKPP. Paket tersebut diberi nama belanja modal kendaraan dinas bermotor perorangan Pj Gubernur.

Adapun spesifikasinya jenis kendaraan jeep dengan kapasitas/isi silinder (maksimal) 4.200 cc. Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp2,3 miliar untuk kendaraan dinas tersebut.

Jadwal pemilihan penyedia dimulai Februari hingga Maret 2023 dengan metode tender. Kemudian dilanjutkan pelaksanaan kontrak pada Maret hingga April 2023. 

"Nama KLPD Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. Satuan kerja Pusat Penyimpanan Barang Daerah. Tahun anggaran 2023," dikutip dari situs LKPP.

Di dalam situs juga tertulis sumber dana pengadaan tersebut yaitu APBD DKI Jakarta tahun 2023 dengan total pagu Rp2.372.985.902.

"Sumber dana APBD 2023. Total pagu Rp2.372.985.902," dikutip dari situs itu.

Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi