Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Detik-detik Habib Bahar Ngamuk Gegara Mobilnya Dilarang Parkir Dekat Panggung

 


Habib Bahar Bin Smith terlihat marah besar lantaran mobilnya tak bisa parkir di dekat panggung, tempatnya mengisi dakwah.

Kemarahan Habib Bahar terlihat dalam sebuah video yang tayang di chanel YouTube Ganta Image Studio belum lama ini.

Dalam video yang beredar itu, tampak Habib Bahar sedang duduk di atas panggung untuk berdakwah. 

Dalam narasi yang tertulis di keterangan video tersebut yakni, haul dan tabligh akbar di Kampung Undar Andir, Kragilan, Serang, Banten.

Tampak dalam video itu, sebelum memulai ceramah, Habib Bahar sempat menegur para jamaah yang ada di hadapannya.

“Kalau jamaah masih ada yang ngomong saya pulang sekarang juga. Ini pengajian bukan dangdutan, bukan orkes, jadi tolong jaga akhlaknya,” katanya melalui pengeras suara. 

“Sebelumnya saya ingin bertanya yang masyrakat asli sini mana? Angkat tangan dulu,” sambungnya.

Mendengar hal itu, sontak sejumlah jamaah pun angkat tangan menuruti omongan Habib Bahar.

“Saya ingin tanya satu pertanyaan, kenapa mobil kok nggak boleh masuk sini, katanya dilarang anak-anak muda, kenapa? Alasannya apa? Tokoh masyarakat sini mana? Saya cuma mau tanya,” kata Habib Bahar dengan nada keras. 

Namun tak satupun dari jamaah atau pihak panitia bersedia maju atau tunjuk tangan.

“Makanya saya tanya masyrakat asli sini mana, yang larang siapa? Mana tokoh pemudanya? Mana panitianya? Tokoh masyrakatnya mana?” tanya dia lagi.

“Saya tanya, mobil dari depan kesini bisa masuk ngga?” kata Habib Bahar.

“Bisa,” sahut sejumlah jamaah. 

Mendengar hal itu, ia lantas melanjutkan keluhannya.

“Tadi mobil saya ditahan, nggak bisa masuk, pakai motor aja bib,” katanya menirukan omongan salah satu jamaah.

Tak terima dengan larangan tersebut, Habib Bahar kembali mengeluarkan kata-kata yang cukup keras.

“Tolong mobil siapin di sini (dekat panggung), kalau nggak disapin di sini saya nggak ceramah, saya pulang,” ancam Bahar. 

“Semua masyarakat jamaah saya tanya, mobil saya mau balik di sana atau di sini?” tanya Habib Bahar.

“Di sini,” sahut jamaah dengan kompak.

“Pada nggak punya otak semua,” timpal Habib Bahar.

Lebih lanjut ia kemudian menjelaskan pengalamannya yang lebih pahit dari lokasi di sini.

“Eh saudara-saudara, saya sudah pernah merasakan dakwah yang lebih parah dari sini. Jalanan ini nggak ada apa-apanya,” jelas dia. 

“Saya ceramah ke Papua masuk hutan tiga hari jalan kaki, saya pernah ke daerah Kalimantan, daerah Dayak enam hari jalan kaki lebih parah dari ini. Tapi kan ini mobil bisa masuk, kenapa nggak boleh,” bentaknya.

“Saya tanya, mobil dari depan kesini bisa masuk ngga?” kata Habib Bahar.

“Bisa,” sahut sejumlah jamaah. 

Mendengar hal itu, ia lantas melanjutkan keluhannya.

“Tadi mobil saya ditahan, nggak bisa masuk, pakai motor aja bib,” katanya menirukan omongan salah satu jamaah.

Tak terima dengan larangan tersebut, Habib Bahar kembali mengeluarkan kata-kata yang cukup keras.

“Tolong mobil siapin di sini (dekat panggung), kalau nggak disapin di sini saya nggak ceramah, saya pulang,” ancam Bahar. 

“Semua masyarakat jamaah saya tanya, mobil saya mau balik di sana atau di sini?” tanya Habib Bahar.

“Di sini,” sahut jamaah dengan kompak.

“Pada nggak punya otak semua,” timpal Habib Bahar.

Lebih lanjut ia kemudian menjelaskan pengalamannya yang lebih pahit dari lokasi di sini.

“Eh saudara-saudara, saya sudah pernah merasakan dakwah yang lebih parah dari sini. Jalanan ini nggak ada apa-apanya,” jelas dia. 

“Saya ceramah ke Papua masuk hutan tiga hari jalan kaki, saya pernah ke daerah Kalimantan, daerah Dayak enam hari jalan kaki lebih parah dari ini. Tapi kan ini mobil bisa masuk, kenapa nggak boleh,” bentaknya.


Sumber Berita / Artikel Asli : Haluan

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved