Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Viral Anak Kombes Aniaya Calon Taruna Akpol, Tahun 2018 Ada Anak Kombes Dibacok di Pasar Minggu




Saat ini viral mengenai anak seorang Kombes polisi yang diduga menganiaya rekannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.


Terduga pelaku adalah remaja berinisial RC yang mengaku sebagai anak kombes.


Sedangkan korbannya adalah FB (16) yang merupakan siswa bimbel calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol).

Antara pelaku dan korban diketahui merupakan teman di bimbel itu.


Kasus ini viral setelah Yusna selaku ibunda korban melaporkan kasus dugaan penganiayaan anaknya ke Polres Metro Jakarta Selatan.


Yusna selaku ibu korban mengatakan setelah kasus ini mencuat di media massa, pelatih bimbel berupaya memediasi untuk berdamai.


Selain itu, orang tua pelaku yang berpangkat Kombes sudah meminta maaf kepadanya melalui WhatsApp pada Rabu (16/11/2022) dan berharap mereka berdamai.


Namun Yusna mengaku menolak damai dan ingin kasus penganiayaan anaknya tetap diproses hukum.

Yusna, ibunda korban penganiayaan berinisial MFB (16) di PTIK Jakarta Selatan saat mendatangi Polda Metro Jaya, Selasa (15/11/2022).
Yusna, ibunda korban penganiayaan berinisial MFB (16) di PTIK Jakarta Selatan saat mendatangi Polda Metro Jaya, Selasa (15/11/2022). (Kompas.com/Tria Sutrisna)


Ia menolak secara tegas kasus pemukulan anaknya itu diselesaikan secara kekeluargaan.


 

"Sebelum media nasional ngangkat kasus ini, kami tidak ada diajak mediasi dari pihak bimbel maupun orangtua terlapor," kata dia.


"Baru ada setelah sudah tershare di media. Kita jawab secara normatif. Kita selesaikan melalui hukum," lanjut Yusna.


Kronologi Kasus


Peristiwa penganiayaan itu terjadi saat korban FB sedang mengikuti bimbingan belajar (bimbel) jasmani di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Sabtu (12/11/2022).


Yusna menuturkan bahwa anaknya dianiaya oleh anak Kombes karena dituduh menyembunyikan topi.


Saat itu, Yusna menyebut anaknya dipukuli di lapangan dan parkiran PTIK.


"Tiba-tiba anak saya pulang ke rumah terus dia lapor kalau dia dipukul sama salah satu anak petinggi polisi.


Tempat kejadiannya itu di PTIK," kata Yusna.


Pelaksana tugas (Plt) Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, hingga kini penyidik sudah memeriksa lima orang saksi.


"Saksi korban, ibunda korban, pelatih, asisten pelatih, satu lagi kakak korban," kata dia, Jumat (18/11/2022).


Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan juga telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) pada hari ini.


"Jadi hari ini kita lakukan cek (olah) TKP, sudah dilakukan cek TKP," kata Nurma.

Penyebab anak kombes berinisial RC (16) menganiaya temannya FB (16) ternyata gara-gara topi. Ibunda korban Yusna ogah berdamai, meski sudah di-WhatsApp ayah pelaku.
Penyebab anak kombes berinisial RC (16) menganiaya temannya FB (16) ternyata gara-gara topi. Ibunda korban Yusna ogah berdamai, meski sudah di-WhatsApp ayah pelaku. (Kolase Tribun Jakarta)

Dalam olah TKP itu, sambung Nurma, penyidik mengumpulkan barang bukti dan mencari saksi-saksi lain yang mengetahui peristiwa penganiayaan tersebut.


"Apa-apa saja yang bisa menjadi barang bukti, kemudian kami mencari saksi lain. Untuk TKP ini adalah domain penyidik," ucap dia.


Nurma menuturkan, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan berencana memeriksa RC sebagai saksi pada pekan depan.


"Kita jadwalkan minggu depan, hari tanggal ditentukan oleh penyidik. Nanti infokan," ujar mantan Wakapolsek Pasar Minggu itu.

Anak Kombes Dibacok di Pasar Minggu


Sebelum insiden yang diduga dilakukan RC kepada rekannya viral, pada tahun 2018 silam ada kejadian juga yang menimpa seorang anak Kombes Polisi.


Lokasinya juga sama-sama di Jakarta Selatan, tepatnya di wilayah Pasar Minggu.


Namun bedanya, di tahun 2018 silam, sang anak kombes yang menjadi korbannya.


Dia menjadi korban pembacokan.

Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (Tribunnews.com)


Anak kombes yang menjadi korban pembacokan di tahun 2018 silam adalah anak dari Hendro Pandowo yang saat itu masih menjabat sebagai Kapolrestabes Bandung.


Sedangkan saat ini Hendro Pandowo sudah berpangkat Brigjen dan menjabat Wakapolda Metro Jaya.


Anak kandung Hendro Pandowo dibacok di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (11/3/2018) sekira pukul 03.00 WIB.


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kala itu mengatakan, tempat kejadian perkara pembacokan anak Hendro Pandowo, Raynaldi Kusheriadi (31), terjadi di Jalan Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.


Berdasarkan keterangan saksi, ucap Argo, kejadian bermula saat korban dihadang oleh pelaku sebanyak lima orang dengan berboncengan motor.


"Motor korban pada saat di Jalan Pertanian 3 depan TK teratai disalip oleh kendaraan Scopy namun korban masih bisa lolos dari hadangan," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/3/2018).


Namun, begitu sampai di Jalan AUP, korban dipepet kembali oleh kendaraan para pelaku.


Saat itu, korban dibacok dengan menggunakan celurit.


"Setelah membacok, langsung mengarah kiri ke arah Palapa dan korban ke arah kanan mengarah ke Raya Ragunan, selanjutnya saksi membawa korban berobat ke Rumah Sakit Siaga," ujar Argo.


Akibat peristiwa itu, Raynaldi mengalami luka dipinggang, sebelah kiri.


Raynaldi terpaksa harus menerima 15 jahitan lantaran luka bacok tersebut. Tapi, dalam kejadian pembacokan itu, pelaku tidak berhasil mengambil barang korban.


 

Sumber Berita / Artikel ASli : tribunnews

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved