Mahasiswi di Solo Jadi Korban Pelecehan Dosen Pembimbing, Awalnya Minta Liat Perut, Terus Minta Peluk

 

Berniat bimbingan skripsi, seorang mahasiswi di Kota Solo malah menjadi korban pelecehan seksual oleh dosen pembimbingannya.

Kejadian pelecehan dosen mesum di salah satu universitas di Solo ini diungkapkan lewat unggahan di media sosial Instagram oleh akun @dp****s, dikutip pada Selasa, 9 Juli 2024.

Dalam unggahan tersebut, diceritakan bahwa mahasiswi dari salah satu universitas di Solo itu diminta untuk datang ke kediaman dosen bimbingannya.

Saat itu sang mahasiswi sendirian, lantaran teman satu bimbingannya sudah lebih dahulu selesai.

Walaupun begitu, mahasiswi itu mengatakan bahwa saat datang kediaman dosen bimbingannya itu sedang dalam keadaan ramai.

"siang itu aku sampe dirumah dosenku tp keadaan masi rame karena ada maba yang ujian susulan,habis itu giliran aku bimbingan," tulis sang mahasiswa dalam tangkapan layar pengakuannya.

Mahasiswi itu mengaku awalnya melakukan bimbingan dengan normal seperti biasa.

Bahkan sempat ada mahasiswa baru lainnya yang datang di tengah-tengah prosesi bimbingan tersebut.

"pokonya normal dan habis itu juga masi ada maba yg baru dateng buat ujian susulan,dan dosen ku ini ngeduluin maba buat ujian duluan sementara aku distop saat lg ngejelasin skripsi aku," sambungnya.

Setelah keduanya tinggal berduaan, sang dosen tersebut kemudian mulai menanyakan persoalan pribadi kepada mahasiswinya itu.

"dia mulai cerita" ttg anaknya yang lg nyari jodoh tapi ujungnya" dia nanyainn aku uda ada pacar blm," kata mahasiswi itu.

Bahkan sang dosen mempertanyakan soal berat badan mahasiswi itu hingga akhirnya meminta untuk melihat perut mahasiswinya.

"disitu suasananya makin gaenak aku gemeterann ka jujurrr," ungkapnya.

Sang mahasiswi kemudian mulai duduk menjauh dari dosen pembimbingnya itu.

"aku uda mulai duduk ngejauh dr dia tp kaki aku di elus sama kaki dia
lutut aku dipegang jugaa habis itu dia tiba" berdiri minta peluk," terangnya.

Unggahan tersebut banyak mendapat perhatian dan dibanjiri komentar dari para mahasiswi Universitas tersebut.

Dalam komentar tersebut, banyak yang menyatakan bahwa dirinya juga pernah menjadi korban dosen pembimbing yang berinisial B tersebut.***

Sumber Berita / Artikel Asli : pojoksatu