Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kaesang Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta, Peneliti BRIN: Ini Bukan Kelas Berat Lawan Kelas Bulu...

 Peneliti utama politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro

Peneliti utama politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro menyinggung soal lawan yang setara saat berbicara tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Sebagaimana diketahui, nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep digadang-gadang oleh setidaknya dua partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra untuk Pilkada Jakarta.

Nama Kaesang berpotensi menjadi bakal pendamping Ridwan Kamil yang akan diusung KIM pada Pilkada Jakarta 2024. Meskipun, Partai Golkar belum memberikan keputusan bakal menugaskan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.

Bahkan, beberapa pengamat menyebut kenapa tidak sekalian saja Kaesang maju sebagai calon gubernur apabila Golkar tidak rela melepas Ridwan Kamil untuk maju pada Pilkada Jakarta.

Menurut Siti Zuhro, seharusnya ada lawan yang setara bagi Anies Baswedan yang sudah menyatakan siap maju pada Pilkada Jakarta 2024.

“Mustinya Pak Jokowi punya calon yang setara dong gitu. Setara seperti Mas Ridwan Kamil. Itu baru setara. Ini kompetensi kelas berat. Bukan kelas berat melawan kelas bulu, jangan, jadi timpang nanti,” ujarnya dalam program Kompas Petang di Kompas TV pada 4 Juli 2024.

Selain itu, dia menyebut bahwa Kaesang sendiri yang pernah mengatakan bahwa popularitas dan elektabilitas tidak cukup untuk maju sebagai calon kepala daerah. Sebab, membutuhkan juga kinerja.

Oleh karena itu, Siti Zuhro mengatakan bahwa berdasarkan pernyataan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, maka kemampuan, profesionalitas hingga pengalaman menjadi syarat penting untuk maju sebagai calon kepala daerah.

“Dan tolong karier itu tidak bisa lompat. Dalam ilmu eksekutif itu butuh pengalaman. Pak Jokowi saja mulai dari Solo dulu, provinsi dulu, lalu baru (maju) di pilpres (pemilihan presiden). Lah ini kan kalau Mas Kaesang tidak pernah ikut yang namanya pilkada,” katanya.

Kemudian, Siti Zuhro meyakini bahwa tidak akan mudah bagi Kaesang untuk bertarung di Jakarta. Sebab, tidak mudah bagi orang baru yang minim pengalaman untuk mengambil hati penduduk Jakarta.

“Kalau di Jakarta berat ini yang dihadapi kan sudah dapat masukan dari survei utamanya itu yang mengatakan ikan hiu dan sebagainya. Jadi, di Jakarta memang berat,” katanya.

“Bahwa bagaimana membius orang Jakarta, pemilih Jakarta untuk memilih seorang yang baru datang tanpa ada pengalaman apa pun itu sulit sekali menurut saya,” ujar Siti Zuhro melanjutkan.

Resmi bisa jadi cagub atau cawagub

Sebagaimana diketahui, peluang Kaesang diusung sebagai cagub atau cawagub pada Pilkada 2024 semakin terbuka karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengakomodasi putusan Mahkamah Agung (MA) mengenai perhitungan batas usia untuk calon kepala daerah.

Dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota, penghitungan batas usia calon kepala daerah diitung saat pelantikan dilakukan.

Sebelumnya, pada 30 Mei 2024, Putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 23 P/HUM/2024 mengabulkan permohonan hak uji materi yang dimohonkan oleh Ketua Umum Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) Ahmad Ridha Sabana terkait Pasal 4 PKPU Nomor 9 Tahun 2020 dengan Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota (Pilkada).

Melalui putusannya, MA mengubah aturan penghitungan usia calon kepala daerah dari yang semula sejak penetapan calon menjadi saat calon tersebut dilantik sebagai kepala daerah definitif.

Dengan adanya putusan MA tersebut, Kaesang yang baru akan berusia 30 tahun pada 25 Desember 2024, bisa maju sebagai bakal calon gubernur dan/atau wakil gubernur pada Pilkada 2024.

Pasalnya, dalam Pasal 4 PKPU Nomor 9 Tahun 2020 sebelum akhirnya diubah lewat Putusan MA, calon gubernur harus berusia 30 tahun ketika ditetapkan KPU sebagai kandidat yang akan berlaga di pilkada. Sedangkan KPU akan menetapkan calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2024 pada 22 September 2024.

Jakarta atau Jawa Tengah

Namun, belakangan Kaesang juga disebut-sebut memiliki peluang maju di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) bermodal hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Sebab, Kaesang berhasil mengungguli kandidat terbuat di Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Dari hasil survei LSI, responden yang memilih Kaesang sebesar 15,9 persen. Sedangkan yang memilih Irjen Pol Ahmad Luthfi 12,9 persen responden.

Menanggapi hasil survei LSI, dia hanya bersyukur dan mengatakan bakal ada kejutan di bulan Agustus mendatang.

"Alhamdulillah aja, tapi Jakarta ataupun Jateng seperti yang saya bilang tunggu kejutannya di bulan Agustus,” kata Kaesang pada 5 Juli 2024.

Gibran rajin blusukan di Jakarta

Hanya saja, belakang ini Kaesang dan kakaknya Gibran Rakabuming Raka secara terpisah kerap melakukan agenda di Jakarta, mulai dari blusukan menyapa warga hingga shalat Jumat bersama warga.

Gibran yang merupakan Wakil Presiden (Wapres) RI terpilih diketahui blusukan bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ke Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, dan Kamal Muara, Jakarta Utara pada 28 Juni 2024.

Kemudian, putra sulung Presiden Jokowi ini ditemani selebritas Raffi Ahmad, melanjutkan blusukan ke tiga tempat, yakni Pasar Manggis di Jakarta Selatan, Kampung Deret di Johar Baru, dan Pasar Nangka di Kemayoran, Jakarta Pusat pada 3 Juli 2024.

Gibran berdalih, kegiatan blusukan itu dilakukan di sejumlah wilayah di Jakarta untuk “belanja masalah”.

Menurut dia, ke depannya, pemerintah akan mengupayakan agar pasar dan kampung permukiman warga dapat lebih maju dan tertata.

Selain itu, fasilitas di permukiman warga juga akan diperhatikan lagi, di antaranya soal sanitasi.

Gibran juga berjanji akan memberikan perhatian khusus pada anak-anak yang stunting dan butuh asupan nutrisi yang cukup.

Sementara itu, Kaesang diketahui rajin menyapa warga Jakarta saat melakukan shalat Jumat.

Pada 14 Juni 2024, Kaesang menunaikan ibadah shalat Jumat di Masjid Al Huda, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Kedatangan Kaesang tentu menyedot perhatian warga. Timnya pun membagikan buku tulis kepada puluhan anak dan remaja.

Menariknya, terdapat tulisan "Rajin Belajar dan Membaca adalah Jalan Ninjaku" pada sampul depan buku tulis kosong itu serta mural "Kaesang Pangarep" pada bagian belakang. Lalu, ada juga tanda tangan Kaesang pada bagian disertai pesan "Salam penuh sayang, Kaesang Pangarep”.

Kemudian, pada 5 Juli 2024, Kaesang menunaikan shalat Jumat di Masjid Nurul Qulub, Sunter, Jakarta Utara.

Selain shalat Jumat, Kaesang dijadwalkan akan makan bersama dengan warga sekitar masjid.

Sumber Berita / Artikel Asli : kompas

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved