[BREAKING NEWS] Unggahan Terbaru Cindra Aditi di Instagram yang Menyentuh Usai Heboh dengan Hasyim Asy’ari

 

Ada dua akun Instagram (Ig) yang terpantau seperti milik Cindra Aditi Tejakinkin yaitu @call_me_catk dan @cindraaditi.

Salah satu akun @call_me_catk selalu mengunggah hal baru di postingan Instagram Story. Unggahan terbaru dalam 5 jam terakhir atau sekitar Minggu (7/7) sore.

Unggahan terbaru ini memberi pesan untuk menguatkan perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual.

Instagram milik Cindra Aditi Tejakinkin yang terpantau publik hingga Minggu memang terlihat ada dua.

Dimana dalam Instagram @cindraaditi, dia mengaku bekerja sebagai global manajer di salah satu industri kimia. Akun ini diikuti oleh akun @call_me_catk.

Sementara @call_me_catk hanya memiliki satu postingan. Namun akun ini sering membuat unggahan dalam bentuk cerita atau story Instagram.

Unggahan di story ada yang dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Berikut unggahan terbaru dari akun @call_me_catk dalam waktu 24 jam terakhir.

Unggahan terbaru 5 jam lalu atau sekitar Minggu sore, menautkan sebuah berita berjudul : Hasyim Diberhentikan, Pilkada Tak Terganggu.

Sementara sekitar 12 jam lalu, akun ini mengunggah kalimat : Ujian harus dijalani, bukan dihindari. Ujian bukan aib. Ikhtiar dan Ikhlas.

Sementara sekitar 14 jam lalu, akun @call_me_catk mengunggah bahasa Inggris. Dimana seseorang yang tidak dikenal mengirimkan DM, dia bercerita ke akun @call_me_catk. Membeberkan cerita bahwa dia juga salah satu korban kekerasan seksual.

Dia tetap survive, dan dia bukan satu-satunya yang menjadi korban selama ini. Banyak wanita lain yang mengalami kekerasan seksual. Namun mereka tidak memiliki kekuatan untuk bersuara.

Menanggapi ini, akun @call_me_catk menyebutkan terima kasih karena sudah sharing. Dia empati mendengar itu. Akun CATK berharap wanita ini selalu jaga diri dan tetap kuat.

Untuk akun @cindraaditi, tidak terlihat data yang bersangkutan disebabkan akun ini bersifat pribadi atau private.

Namun dalam Instagram @cindraaditi, dia mengaku bekerja sebagai global manajer di salah satu industri kimia. Akun ini diikuti oleh akun @call_me_catk.

Kondisi Terkini Cindra Aditi Tejakinkin

Baru-baru ini, kondisi Cindra Aditi Tejakinkin terbongkar ke publik. Hal ini dibocorkan langsung oleh pengacara Cindra Aditi, Aristo Pangaribuan, Sabtu (6/7/2024).

Cindra sempat mengalami gangguan kesehatan usai dipaksa melakukan hubungan intim oleh Hasyim.

Dan hal ini juga menjadi perkara yang tidak mudah juga buat Cindra untuk bisa maju sampai ke sini.

"Yang kedua melihat exposure-nya besar sekali, dia masih very overwhelm dan dia kan selama persidangan dan selama proses ini didampingi oleh psikolog klinis dari lembaga pulih," bebernya.

Bahkan dia katakan, psikolog klinis mendampingi setiap sidang. Kemudian juga sehabis sidang rekomendasinya adalah untuk take her time, calm down untuk melihat semuanya dan jangan banyak baca-baca media.

"Apalagi komentar-komentarnya, supaya tidak stressfull," ucap Aristo.

Bahkan dia rela bolak-balik dari Belanda ke Indonesia hanya untuk memastikan sanksi terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang kini sudah diberhentikan.

"Dia memang sudah permanen residence, sudah hidup di sana (Belanda), sudah bekerja di sana, dia kembali khusus, bolak-balik ya untuk sidang ini karena dia mau fight for her justice," bebernya.

Permanent resident adalah izin tinggal tetap atau tinggal dalam jangka waktu lama di suatu negara dalam hal ini di Belanda yang sudah diterima Cindra Aditi Tejakinkin seperti di lansir pojoksatu

"Sangat ironis mereka membersamai seseorang yang melakukan pelanggaran etika dan sudah diputus oleh DKPP. Tindakan yang sangat tidak etis dan mencederai rasa keadilan," kata dia melalui sambungan telepon pada Minggu (7/7).

Titi juga menambahkan, hadirnya anggota dan pimpinan KPU bersama Hasyim menjadi tanda tak demokratisnya kepemimpinan di KPU. Selain itu, kasus yang melibatkan Hasyim juga menjadi tanda bahwa sistem kerja kolektif kolegial yang berlaku di KPU tak berjalan dengan baik.

"Satu orang dapat memaksakan kehadiran orang lain untuk sebuah kepentingan yang tidak berurusan dengan kepentingan kelembagaan KPU," ucap dia.

Secara kelembagaan, Titi menambahkan, KPU mestinya menyampaikan permintaan maaf kepada publik bahkan korban. Apabila KPU menolak meminta maaf, maka dia menilai terdapat inkonsistensi yang telah dilakukan KPU.

"Saya lihat ada standar ganda KPU, tidak bersedia meminta maaf kepada publik tetapi di saat yang sama secara bersama-sama dan terbuka membersamai pelaku pelanggaran etika yang korbannya adalah seorang perempuan secara bersama-sama bisa dikatakan dengan tim lengkap," ujar dia.

DKPP menggelar sidang putusan perkara nomor 90-PKE-DKPP/V/2024 pada Rabu (3/7). Hasyim Asyari menjadi satu-satunya teradu dalam perkara ini atas laporan dugaan tindak asusila terhadap anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda, berinisial CAT.

Majelis sidang DKPP dalam amar putusannya mengabulkan permohonan pengadu. DKPP menilai, tindakan Hasyim terhadap pelapor di luar kewajaran antara atasan dan bawahan.

”Mengabulkan permohonan pengadu untuk seluruhnya,” kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito saat membacakan amar putusan di ruang sidang DKPP, Jakarta.

"Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asyari selaku Ketua merangkap Anggota KPU terhitung sejak putusan ini dibacakan," kata Heddy.

Hasyim disebut memberikan fasilitas khusus kepada pengadu untuk kepentingan pribadi. Termasuk melakukan eksploitasi seksual terhadap pengadu pada saat bimbingan teknis PPLN Den Haag di Belanda pada 3 Oktober 2023.

Hasyim dinilai tidak menjaga kehormatan dan kredibilitas KPU sebagi penyelenggara Pemilu oleh pengadu. Ia melanggar Pasal 6 ayat 1 dan Pasal 17 ayat 1, Pasal 12 ayat a Pasal 16 huruf e dan Pasal 19 huruf e.***