Said Didu Diundang Ikut RUPS, namun tidak Diizinkan Masuk: BUMN Sudah Otoriter?

 

Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu menyoroti BUMN. Pasalnya, ia diundang untuk mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), namun saat tiba di lokasi tidak diizinkan masuk.

Menurut Said Didu, ia diundang pada RUPS tersebut sebagai senior komisaris sekaligus sebagai pemegang saham PT Bukit Asam Tbk. Ia pun mempertanyakan, BUMN sudah otoriter.

Hal itu diungkapkan Said Didu dalam ciutannya di X, yang dikutip FAJAR.CO.ID, Kamis, (9/5/2024).

"BUMN pun sdh otoriter ? Saya diundang ikut RUPS sbg senior Komisaris dan juga sbg Pemegang Saham @BukitAsamPTBA , saat tiba di lokasi tdk "diizinkan" masuk. Semua aspek sdh dirusak di negeri ini, " bebernya.

Menurutnya, setiap RUPS senior komisaris dan senior direksi diundang dan ia mendapat undangan. Dia membeberkan, baru kali ini ia mau hadir, tapi tidak boleh masuk mengikuti RUPS.

Tak ayal, cuitan pria asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan yang dikenal sangat vokal dalam mengkritik pemerintah ini menuai beragam respons.

Sejumlah warganet menilai, apa yang disuarakan Said Didu melalui diunggahannya itu diperhatikan.

"Sebenarnya ini justru telah menujukkan bahwa apa yang Bapak twitt-kan selama ini mereka baca dan mereka akui kebenarannya," beber @rdyrdnsyh, merespons Cuitan Said Didu itu.

"Ini tanda bhwa kritik puang sampe ketelinga mereka, tpi dsarnya mmng sdh rusak dan tdk ada keinginan u/perbaikan.Hal ini jg bukti bhwa puang benar dan mreka Perusak srta bukti smua sdh tertular Ke DUNGU an sang “Planga Plongo”, " beber @MRisal_Muh.

Sekadar diketahui, Bukit Asam merupakan perusahaan pertambangan terkemuka milik negara Indonesia (BUMN) yang juga merupakan grup dari MIND ID.(eds)

Sumber Berita / Artikel Asli : fajar