Rencana penghapusan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite terus mengemuka. BBM jenis penggantinya pun mulai dibicarakan.
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Bioetanol berpeluang menggantikan Petalite. Namun hal itu menuai kritik.
Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto mengatakan pengusaha sawit bakal diuntungkan jika hal itu terjadi. Mengingat bahan Bioetanol berasal dari sawit.
“Pertalite akan dihapus dan diganti dengan BBM campur minyak sawit agar keuntungan para bos perkebunan sawit naik berkali lipat,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Minggu (5/5/2024).
Gigin menilai, penggantian Pertalite dengab Bioetanol juga menghasilkan dampak lain. Seperti perampasan tanah oleh rakyat.
“Perampasan tanah rakyat oleh para kapitalis sawit bakal menggila,” ucapnya.
Adapun, alasan Luhut menyebut Bioetanol sebagai alternatif berkenan dengan persoalan lingkungan. Menurutnya, menggunakan Bioetanol tepat untuk mengurangi polusi udara.
Selain itu, ia bilang Bioetanol juga nantinya bakal disubsidi. Sebagaimana Pertalite.
(Arya/Fajar)