Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] Awas PD 3 Ancam Eropa, Prancis Tiba-Tiba Tembak Rudal Nuklir

 

Prancis tiba-tiba melakukan uji coba pertama penembakan rudal berkemampuan nuklir terbaru, Rabu waktu setempat. Rudal tersebut dirancang untuk diluncurkan oleh jet tempur andalan negeri itu Rafale.
Mengutip AFP, rudal yang ditembakkan adalah ASMPA-R. ASMPA sendiri merupakan singkatan dari air-sol moyenne portée-amélioré, rudal jelajah berkemampuan nuklir.

"Ditembakkan tanpa hulu ledak oleh sebuah pesawat dalam latihan di atas wilayah nasiona.." kata Menteri Pertahanan Sebastien Lecornu dalam sebuah pernyataan, dikutip Kamis (23/5/2024).

"Di akhir penerbangan yang mewakili serangan udara nuklir," tambahnya.

Dalam postingan terpisah di X, Lecornu juga mengucapkan selamat kepada "semua pasukan, tim kementerian (pertahanan) dan mitra industri yang terlibat" dalam operasi itu. Ia berujar hal ini telah direncanakan sejak lama.

Lecornu berujar latihan Perancis bertujuan untuk menegakkan "kredibilitas pencegahan nuklir di udara" Prancis. Ini bersamaan dengan diluncurkannya senjata kapal selam Perancis.

Prancis sendiri berencana menghabiskan sekitar 13% anggaran militernya pada tahun-tahun mendatang untuk kemampuan nuklir independennya. Itu termasuk peningkatan rudal generasi berikutnya yang diluncurkan dari udara pada tahun 2035.

Sementara itu, uji coba rudal nuklir Perancis terjadi sehari setelah Rusia memulai latihan nuklir di Distrik Militer Selatan, yang berbatasan dengan Ukraina dan mencakup bagian dari negara yang diklaim telah dianeksasi oleh Moskow. Distrik Militer Selatan Rusia adalah pusat komando serangan terhadap Ukraina di mana terdapat kelompok Rostov-on-Don, yang bermarkas 60 kilometer (40 mil) dari perbatasan dengan Ukraina sedangkan wilayah aneksasi adalah Krimea, Donetsk, Kherson, Lugansk, dan Zaporizhzhia.

Pemerintah Presiden Vladimir Putinresmi mengumumkan dimulainya latihan senjata nuklir taktis Selasa. Ini disebut sebagai respons "ancaman Barat" pasca Presiden Prancis Emmanuel Macron berkata negara-negara NATO tidak boleh mengesampingkan pengerahan pasukan ke Ukraina.

Latihan tersebut dirancang untuk menguji kesiapan personel dan peralatan unit tempur senjata nuklir non-strategis untuk merespons dan tanpa syarat menjamin integritas wilayah dan kedaulatan negara Rusia," kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan,.

"Ini merupakan tanggapan terhadap pernyataan provokatif dan ancaman yang dilakukan oleh pejabat Barat tertentu," tambahnya lagi.

Sebelumnya Putin sendiri kerap menyinggung potensi Perang Dunia 3 ke Barat. Ini terkait perangnya di Ukraina dan kelakuan AS cs yang membantu mantan Uni Soviet itu.

"Jelas bagi semua orang, hal ini akan menjadi selangkah lagi dari Perang Dunia 3 kala penuh. Saya pikir hampir tidak ada orang yang tertarik dengan hal ini," ucap Putin saat berbicara kepada wartawan setelah dirinya menang telak dalam pilpres Rusia, Maret lalu.

Sumber Berita / Artikel Asli : CNBC Indonesia

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved