Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Bawa Mahalini ke Agama Islam, Ini Makna Baju Adat Bali yang Dikenakan Rizky Febian

 

Kabar gembira datang dari Rizky Febian dan Mahalini. Pasangan yang semula berbeda agama ini telah menggelar prosesi bernama Mepamit di Bali.

Prosesi ini merupakan cara bagi Mahalini untuk pamit dari leluhurnya serta keluarga di Bali. Sekaligus cara untuk mendapatkan izin bagi Mahalini untuk berpindah agama ke Islam.

Terkait perpindahan agama dari Mahalini ini, Sule selaku calon mertua telah membenarkannya.

"Jadi ini itu acara Mepamit, pamitan dari keluarga dan juga leluhurnya Lini bahwasanya Lini akan berpindah agama dan sudah diizinkan, dan Lini sudah diperbolehkan untuk menikah secara agama kami (Islam) di Jakarta," kata Sule, dilansir dari akun Instagram @lambe_danu pada Minggu (5/5/2024).

Prosesi Mepamit sendiri digelar di kediaman Mahalini yang ada di Bali. Acara tersebut juga dihadiri oleh keluarga dari kedua belah pihak.

Mahalini tampil memesoan dengan kebaya coklat dipadukan sabuk prada dan payang agus. Apa yang dikenakan oleh Mahalini memang pakaian adat khas dari Bali.

Selain Mahalini, Rizly Febian mengenakan pula pakaian adat khas suku calon istrinya tersebut. Rizky Febian mengenakan baju safari bernuansa coklat.

Baju safari sendiri merupakan pakaian yang dikenakan oleh para pria Bali, termasuk ketika beribadah. Meski begitu, sebagian besar dari mereka mengenakan safari berwarna putih ketika bersembahyang.

Baju safari ini merupakan lambang dari kesucian dan kesopanan. Ketika dipakai, biasanya dipadukan dengan kain bernama kain kamen.

Berbeda dari  baju safari, kain kamen ini tidak hanya dikenakan oleh para pria di Bali. Beberapa perempuan juga mengenakannya untuk acara adat.

Kain kamen ini memiliki makna tersendiri bagi para pria yang memakainya. Makna tersebut berkaitan dengan komitmen mereka untuk menjaga dharma alias kebenaran.

Bagian ketiga yang dipakai oleh Rizky Febian adalah udeng. Udeng kepala yang dipakai ini khas Bali, bukan khas wilayah lainnya seperti Banyuwangi, yang secara geografis dekat dengan Bali.

Udeng kepala ini sebenarnya berkaitan erat dengan ritual agama. Namun para pria di Ba

Sumber Berita / Artikel Asli : suara

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved