Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

NasDem Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKB dan PKS Beri Karpet Merah, PDIP Oposisi

 

Prabowo-Gibran mengusung semangat keberlanjutan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Hal itu sejalan dengan selumlah parpol yang kini mulai merapat ke pemerintahan baru yang akan datang.

Ini tampak dari tiga parpol yang semula tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang kini mengisyaratkan merapat ke koalisi pemenang pilpres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Nasdem disebut sebagai parpol yang paling awal bermanuver.

Pasalnya Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang langsung memberikan ucapan selamat begitu Prabowo-Gibran dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 20 Maret 2024 lalu.

Begitu juga dengan PKB. Sinyal ini tampak dari akrabnya pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan Prabowo pada Rabu (24/4/2024), usai Prabowo ditetapkan sebagai presiden terpilih.

Sementara, peluang PKS berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran dinilai masih fifty-fifty.

Partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu diduga masih mempertimbangkan dinamika politik ke depan.

Surya Paloh Umumkan NasDem Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengumumkan sikap baru partainya setelah kalah dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Partai NasDem kini memilih mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Penegasan tersebut disampaikan Surya Paloh usai mendatangi rumah Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024) sore.

"NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan mendukung pemerintahan baru di bawah Prabowo-Gibran," ucap Surya Paloh dalam konferensi pers bersama Prabowo.

Surya Paloh menjelaskan bahwa kontestasi demokrasi Pilpres 2024 sudah dinyatakan selesai.

Dia bilang, tantangan bangsa dan negara juga nantinya akan semakin berat.

Karena itu, Surya Paloh menyatakan kekinian diperlukan adanya elite-elite bangsa yang bersatu dalam membangun Indonesia.

Itulah kenapa, NasDem memutuskan bergabung pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Proses demokrasi berjalan dengan suka dan duka kita ingin akhiri masalah pemilu selesai. Sementara dinamika dan tantangan dunia udah jelas tidak bisa kita lepaskan. Jadi kita simpulkan spirit semangat jiwa besar elit itu adalah modal utama kita miliki," katanya.

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muaimin Iskandar menggelar pertemuan di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024).

Surya mengatakan, pertemuan ini sebagai bentuk kerja sama PKB dan Nasdem setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dinyatakan telah usai.

"Kami menyepakati tadi dalam perbincangan, nah ini ada kesepakatan kita tutup buku lama, buka buku baru," kata dia.

Surya Paloh mengatakan, tugas Nasdem dan PKB memperkuat sinergi antara kedua partai yang berkoalisi dalam Pilpres 2024 ini.

Dia mengatakan, pemilu sudah selesai. Namun, perjalanan untuk membangun Indonesia masih panjang.

"Maka mempertahankan dan tetap menjaga kondisi obyektivitas stabilitas nasional kita itu adalah prioritas utama bagi Nasdem maupun PKB," kata Paloh.

Sementara itu, Cak Imin mengatakan, lembaran baru ang dimaksud yaitu bentuk kerja sama kedua partai di masa depan.

Bentuk buku baru yang akan dibuka bisa saja dalam bentuk koalisi dalam pemilihan kepala daerah.

"Bisa saja termasuk pilkada, belum tahu di mana pilkadanya, kita belum bahas. Tapi bisa saja pilkada menjadi salah satu ruang kerja sama lembaran baru PKB maupun Nasdem," ujar dia.

Sumber Berita / Artikel Asli : tribunnews

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved