Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

AHY Absurd Mengira Partai di Koalisi Perubahan Terpuruk

 

Akademisi Cross Culture Ali Syarief menilai Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) absurd dengan mengira partai di Koalisi Perubahan terpuruk, karena suara semua partai pengusung Anies Baswedan mengalami kenaikan signifikan di pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Selain itu, AHY juga absurd dengan mengklaim turun gunungnya Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut andil dalam kemenangan paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, karena suara Partai Demokrat mengalami penurunan, bukan naik.

"Bapaknya telah Turun Gunung, diklaim turut andil atas kemenangan Paslon 2. Sementara partai Demokrat kehilangan 10 kursi di DPR. Absurd selanjutnya, dikira partai di koalisi Perubahan terpuruk, padahal semua partai-partai bertambah raihan kursinya secara signifikan. @AgusYudhoyono," ucap Ali, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (26/3).

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyindir partai-partai di dalam Koalisi Perubahan yang bermanuver ke sana ke mari meskipun Pilpres 2024 belum selesai.

AHY menyampaikan sindirannya dalam acara buka bersama Partai Demokrat di Jakarta, Sabtu (23/3/2024). "Sekali lagi kita bayangkan, coba kita masih di tempat yang lama, hancur lebur. Betul? Kita tahu, belum selesai, semua sudah ke sana ke mari," katanya, dikutip dari CNN Indonesia.

Menteri ATR/BPN itu mengaku tidak bisa membayangkan jika Partai Demokrat masih bertahan di Koalisi Perubahan, karena menurutnya pasti akan ditinggal partai lain. Dia merasa jalan Demokrat sekarang merupakan pemberian Tuhan, karenanya bersyukur telah dipertemukan dengan Prabopwo Subianto.

"We may lose the battle, but we win the war. Kita mungkin saja kalah dalam pertempuran Pileg, tetapi kita menang besar dalam perang Pilpres," kata AHY.


Untuk diketahui, Demokrat sebelumnya bergabung di Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan bersama PKS dan NasDem, namun keluar setelah NasDem menyetujui Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres, lalu kemudian menyebrang untuk bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sumber Berita / Artikel Asli : Populis

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved