Jakarta: Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung pasangan capres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyatakan siap mendukung hak angket DPR untuk kecurangan Pemilu 2024. Namun Timnas AMIN masih menunggu keseriusan semua pihak karena membutuhkan 50% lebih anggota dewan yang setuju hak angket.
"Ditunggu keseriusan semua pihak. Persyaratan di undang-undang kita, hak angket ini diusulkan oleh minimal dua partai, dua fraksi di DPR RI. Diusulkan minimal 25 orang anggota dewan dari dua fraksi," kata Jubir Timnas AMIN, Pipin Sopian, Jumat, 23 Februari 2024.
Menurut Pipin, pihaknya sedang memetakan keseriusan dari berbagai pihak. Jika PDI Perjuangan dan PPP serius maka akan melengkapi PKS, NasDem, dan PKB.
"Kalau memang PDIP serius, maka ditambah dengan PPP, kemudian kami dari PKS, NasDem, dan PKB. Saat ini kami sudah masing-masing internal partai sudah membuat keputusan," lanjut Pipin.
Pipin juga mengklaim sudah mulai menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan. Pertemuan partai yang setuju dengan hak angket akan lebih intens karena ada tiga potensi dugaan kecurangan yaitu politisasi hukum, politisasi bansos, dan politisasi aparat negara.
"Saat ini sudah mulai ada komunikasi dari pihak PDIP, nanti ke depan pertemuan ini akan intens," katanya lagi
![[BREAKING NEWS] Akhirnya Susunan Kabinet Prabowo Gibran Mulai Kelihatan? 2 Sosok Diprediksi Dapat Posisi Strategis](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_sD-K2MlnylKWTFWefCuScP2HSP_X_3yynfFueMX9kpiVmQV6093BrX62vn9-N3zH3LjDIqlsSU7pUNasw6mzci2bgDS0FeTIAowumxlS0w4Yk-l-SW0e-KF6_qVcQrzgvsNYyrSPW4jUnasn-9cUG3pXRC0Igt5psewioMN9bXZmi5Sd4DfluroUndEhY=w680)
