Satgas Partai Hanura Bergelimpangan di Pinggir Tol Pasca Tergulingnya Bus di Ngawi

 

 Satgas Partai Hanura bergelimpangan di pinggir Tol pasca tergulingnya bus di Ngawi pada Minggu 4 Februari 2024.

Para Satgas Hanura diketahui menggunakan bus menuju Surabaya setelah menghadiri kampanye akbar capres-cawapres 3 Ganjar-Mahfud di Gelora Bung Karno (GBK).

Dari video yang beredar, terlihat bus terguling dan korban yang terluka tergeledak di pinggir jalan tol sebelum dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Dari hasil penyelidikan sementara diduga kecelakaan terjadi akibat sopir mengantuk dan tidak dapat mengendalikan bus.

Akibat kecelakaan tersebut juga menyebabkan tersendatnya lalu lintas Tol karena harus mengevakuasi korban dan bus yang terguling.

Kecelakaan bus yang membawa Satgas Partai Hanura terjadi di Tol Ngawi Km 554.650 A menuju Surabaya.

Akibat kecelakaan ini sebanyak 3 penumpang tewas yang salah satunya adalah supir bus Efa Trans Jaya yang mengalami kecelakaan tersebut.

Peristiwa kecelakaan itu berawal saat bus bus bernopol W-7401-UO berusaha untuk mendahului truk di depannya dengan membanting setir ke kanan.

Sayangnya, supir yang diduga mengantuk tidak mengantisipasi kecepatan saat akan mendahului mobil yang didepannya kerana jalanan yang sedikit menikung.

Akibatnya bus menabrak pembatas jalan dan supir kencoba untuk membanting setir yang berakibat tergulingnya bus tersebut.

Cekelakaan tunggal tersbeut mengakibatkan sebanyak 3 penumpang tewas serta 16 orang lainnya mengalami luka.

Adapun identitas korban tewas ialah:

1. Sopir Bus Efa Trans Jaya, Catur Pancoro (47), warga Tulangan, Sidoarjo

2. Hadi Umar F (21), warga Mojo Lebak, Mojokerto

3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan

Ipda Yudhi Irawan selaku Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi menjelaskan jika kronologi kejadian itu berawal saat bus melaju dari arah Solo menuju Ngawi. 

Dalam rekaman CCTV, tampak bus gagal menghindari truk di depannya kemudian banting setir ke kanan. 

Hal tersebut mengakibatkan bus oleng dan menabrak pembatas tengah jalan tol hingga akhirnya terguling. 

“Jadi bus dari arah Solo ke Ngawi bermaksud hendak mendahului truk roda enam di depanya,” terangnya.

“Karena tidak mampu menguasai laju kendaraan lalu oleng ke kanan menabrak median tengah kemudian terpental ke kiri dan terguling,” kata Ipda Yudhi.

Akibat kecelakaan tunggal ini, dua penumpang tewas di lokasi kejadian sementara puluhan lainnya luka-luka dan dilarikan ke tiga rumah sakit berbeda yakni di RSUD Soeroto, RS Widodo Ngawi dan RSUD Sragen, Jawa Tengah.  

Berdasarkan rekaman CCTV jalan tol milik Jasamarga, tampak Bus Pariwisata PO Efa Trans Jaya melaju kencang dari arah Solo menuju Ngawi.

Diduga karena sopir mengantuk dan kaget, bus nyaris menabrak truk di depanya dan banting setir ke kanan hingga akhirnya menabrak pembatas tengah jalan tol dan terguling.

Sumber Berita / Artikel Asli : disway