Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kagumi Metode Kampanye Anies, Edward Suhadi: Dia Bertaruh bahwa Rakyat Indonesia Tidaklah Bodoh

 

Metode kampanye Anies yang setiap momennya dipadati warga dan anak muda ternyata dipuji banyak orang.

Pasalnya, metode dengan mengutamakan dialog dua arah seperti acara "Desak Anies" tersebut dinilai model baru dan jadi pembeda dengan kampanye sebelumnya.

Hal itu juga mendapat pujian dari aktor yang juga pegiat media sosial, Edward Suhadi, melalui akun twitternya, @edwardsuhadi. Berikut isinya:

Di meeting2 saya dgn brand2, saya paling malas dengan mereka yang menganggap audience itu sudah final, “Odiens itu bodoh, jadi kasih yang bodoh2 aja. Mereka kaga ngerti elu kasih yang ketinggian!”

Dan tentu sebaliknya, saya paling suka bertemu dengan klien2 yang berkata, “Insight musti tajem, sesuatu yang mereka bisa relate, something’s that real. Eksekusi jg musti bagus banget.”

“Inget,”

“orang2 ini kaga bego.”

Ngerjain yang kedua, tentu jauh lebih sulit. Jangan ditanya. Jungkir balik. Belum lagi pertaruhannya tinggi, karena kemungkinan gagal jadi besar sekali.

Tapi kalau berhasil menemukannya, dan melewati proses kerja keras yang mengikutinya, hasilnya selalu sangat membanggakan hati.

Kita bisa berkata dengan puas,

“See? I knew you guys weren’t stoopid.” 🥰

Saya rasa di awal perjalanan kampanyenya yang panjang ini, Mas @aniesbaswedan
juga sedang melakukan taruhan yang sama.

Dia bertaruh, bahwa rakyat Indonesia, tidaklah bodoh.

Cukup sudah pemilu dengan jalur kaos dan amplop dan intimidasi dan joget2an. Cukup menganggap rakyat pemilih hanyalah orang2 dangkal yang tidak mengerti apa-apa. Cukup melihat pemilih cuma tangan-tangan dan kepala-kepala untuk diamplopi dan ditakuti.

Kalau saya boleh bilang bahwa saya mengenal beliau, saya akan mengira bahwa semua acara #DesakAnies adalah cara dia membuktikan taruhannya.

Panggung demi panggung, kota demi kota. “Bisa, pasti bisa,” begitu mungkin batinnya setiap melangkahkan kaki naik ke panggung.

Dia mau membuktikan bahwa masyarakat bisa mendengar gagasan dan visi, bisa kritis, bisa diajak berpikir.

Bahwa khalayak bisa mengecek rekam jejak, bisa merasakan sendiri karakter pemimpin mana yang akan mereka pilih.

Dan bahwa rakyat bisa bergerak untuk apa yang mereka yakini, karena politik adalah aspirasi dan gerakan dan kerelawanan.

It’s a really, really huge bet.

Tapi, baik menang atau kalah di pemilu 2024, paling nggak saya rasa, dia sudah merasa menang di pertaruhan yang ini.

Dia sudah bangga, sudah lega. Phew, katanya.

Menonton video di bawah ini, saya berkhayal bahwa sambil dia bernyanyi lantang, sambil tangan mengepal-ngepal terangkat ke langit, dia sedang berbisik haru di dalam hatinya,

“Kan?”

“Aku tahu, kalian tidak bodoh.”

❤️💪🏼🔥 (sam/fajar)

Sumber Berita / Artikel Asli : fajar

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved