HEBOH Bermunculan Video 'Kampus Apresiasi Jokowi'

Sejumlah video kampus-kampus mengapresiasi kinerja Presiden Jokowi bermunculan di media sosial, misalnya seperti yang dilihat kumparan pada Selasa (6/2).

Video-video itu menunjukkan pejabat kampus masing-masing membacakan semacam apresiasi untuk jasa Jokowi terkait pembangunan, kesuksesan melewati pandemi COVID-19, hingga soal Pemilu.

Ada juga yang berharap Pemilu 2024 mendapatkan pemimpin yang mampu melangsungkan kinerja Jokowi.

Contoh Pernyataan

Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jebul Suroso:

…menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah berkenan hadir di Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada tanggal 3 Januari 2024.

Ini merupakan penghargaan kepada kami, penghargaan kepada Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan juga insan pendidikan untuk kami terus meningkatkan kinerja akademik kami.

Kami juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden atas legacy yang telah dicanangkan, diperoleh, dihasilkan untuk kemajuan bangsa Indonesia. Pandemi COVID telah dilalui melalui upaya keras dan ini adalah berkat leadership dari Bapak Presiden.

Wakil Rektor II UNIMUS Semarang, Hardi Winoto:

Kami sebagai Wakil Rektor II Unimus Semarang mewakili Bapak Rektor mengatakan kami juga punya harapan dan apresiasi bagi Presiden Jokowi yang mampu melewati masa-masa sulit yaitu bisa melewati masa pandemi yang begitu sukses yang begitu smooth tanpa ada suatu halangan apa pun.

Kemudian melakukan lompatan-lompatan Indonesia berkemajuan sampai punya reputasi internasional yang cukup baik. Maka kami harapkan Indonesia semakin maju semakin punya kiprah yang baik dan mampu mensejahterakan masyarakat.

Dan kami berharap Pemilu 2024 mendapatkan pemimpin yang mampu melangsungkan kebaikan-kebaikan yang telah diperoleh oleh Bapak Jokowi.

Rektor Universitas Jenderal Soedirman, Akhmad Sodiq:

Saya profesor Akhmad Sodiq, Rektor Universitas Jenderal Soedirman, menyampaikan pertama apresiasi terhadap legacy Bapak, beliau, Presiden Republik Indonesia Insinyur Haji Joko Widodo.

Dalam periode kepemimpinan beliau selama 2 periode 2014-2024 Presiden Republik Indonesia ketujuh. Beliau Insinyur Haji Joko Widodo adalah seorang negarawan yang telah banyak berjasa bagi negara republik Indonesia.

Di bawah kepemimpinan beliau, bangsa Indonesia mampu melakukan lompatan kemajuan di berbagai bidang utamanya pembangunan infrastruktur dan menjaga stabilitas ekonomi dan berhasil melewati masa-masa sulit periode pandemi COVID-19.

Dan telah mampu meningkatkan reputasi di Indonesia di mata dunia internasional termasuk pada Forum G20 dan Keketuaan ASEAN serta menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB.

Video tersebut ditayangkan akun @enaknya.ngapain.y8 dan di setiap tayangan tersebut dihujani komentar positif dari akun-akun anonim.

Daftar Kampus

Sejauh ini terdapat 5 kampus terdapat di akun tersebut, ini daftarnya:

Wakil Rektor II UNIMUS Semarang, Hardi Winoto;

2. Rektor Universitas Jenderal Soedirman, Akhmad Sodiq;

3. Yos Johan Utama Rektor Universitas Diponegoro Semarang;

4. Ahmad Arief Budiman, Wakil Rektor III UIN Walisongo Semarang.

Hingga berita ini ditayangkan, seluruh pejabat kampus yang tayang di akun tersebut belum memberikan tanggapan. Pihak Presiden Jokowi pun belum memberikan pernyataan terkait hal ini.

Mahfud Curiga Itu Disuruh

Soal video-video itu disinggung eks Menko Polhukam yang juga cawapres 03 Mahfud MD.

"Ini laporan kepada saya, dari beberapa rektor disuruh membuat pernyataan menyatakan Pak Jokowi itu orangnya negarawan baik. Yang kedua Pak Jokowi berhasil mengatasi krisis. Yang ketiga pemilu berjalan baik dan sebagainya," kata Mahfud ditanya wartawan usai acara Tabrak Prof di Koat Kopi Seturan, Kabupaten Sleman, Senin (5/2).

Mahfud mengatakan ada beberapa rektor disuruh membuat pernyataan. Isinya sama.

"Lalu ada yang tidak mau disuruh begitu seperti rektor Universitas Soegijapranata Unika di Semarang itu memberi tahu kepada kami, 'Kami disuruh buat seperti ini, ini teman kami sudah membuat pernyataan ada pernyataan rektor yang sama isinya kayak template tapi ada yang samar-samar', dan sebagainya," kata Mahfud.

Mahfud Sebut Rektor Ditekan

"Saya dapat laporan ada semacam operasi untuk menekan rektor-rektor lain yang belum menyatakan sikap dan akan membuat deklarasi untuk kebaikan bangsa, untuk membangun demokrasi yang bermartabat sesudah UGM muncul lalu bermunculan jadwal, tetapi bersamaan itu juga muncul operasi mendekati rektor yang belum mengemukakan pendapatnya," katanya.

"Mereka ini diminta untuk menyatakan sikap yang berbeda. Didatangi mereka untuk menyatakan Presiden Jokowi baik, pemilu baik, penanganan COVID terbaik. Ada beberapa rektor perguruan tinggi yang kemudian membuat pernyataan seperti yang diminta oleh orang yang melakukan operasi itu," ujarnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : Kumparan