Demo Tolak Pemakzulan Jokowi Bikin Macet Jalan Sekitar Istana, Suruhan Siapa?

 

Sejumlah mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa menolak pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bikin kemacetan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2024).

Kemacetan ini terjadi lantaran mereka menggunakan jalan yang berlawan arah.

Berdasarkan pantauan di lapangan, mereka melakukan long march dari sisi jalan bagian monas, bukan dari sisi jalan bagian Perpustakaan Nasional.

Sehingga, terjadi kemacetan yang lumayan panjang sebelum mereka mencapai kawasan Patung Kuda, di Jalan Medan Merdeka Barat.

Perkumpulan mahasiswa ini tergabung di dalam Aliansi Mahasiswa Seluruh Indonesia (AMSI).

Mereka tampak membawa sejumlah alat demonstrasi seperti spanduk, poster yang bertuliskan dukungan terhadap pemerintahan Jokowi.

"Indonesia Maju Berkat Indonesia," bunyi salah satu spanduk.

"Tidak Ada Hal Negatif Dari Pemerintahan Pimpinan Presiden Jokowi," tulisan spanduk lainnya.

Bahkan salah satu spanduk yang mereka bawa menyindir sejumlah guru besar hingga civitas akademika yang menyatakan di era kepemimpinan Jokowi terjadinya kemunduran.

Spanduk itu bertuliskan, "Guru Besar Itu Mendidik Bukan Berpolitik."

Massa Aksi Petisi 100 Sambangi Gedung DPR Tuntut Pemakzulan

Puluhan massa yang tergabung dalam Petisi 100 menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Senin siang (12/2).

Dalam aksinya, massa Petisi 100 menuntut pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pantauan di lokasi sekitar pukul 14.45 WIB, massa membentangkan spanduk protes bertuliskan “Lengserkan Jokowi Perusak Demokrasi!”, “Turunkan Jokowi Pelanggar Berat Konstitusi!”, hingga “Makzulkan dan Penjarakan Joko Widodo!”.

Puluhan massa itu berjalan kaki atau long march dari depan Pulau Dua Resto, menuju gerbang Gedung DPR RI, Jalan Raya Gatot Soebroto.

Sementara itu, di depan Gerbang DPR RI sudah ada puluhan massa yang mengatasnamakan Pemuda dan Mahasiswa Indonesia Timur Cinta NKRI berunjuk rasa juga.

Mereka membentangkan spanduk dukungan kepada TNI Polri menjaga stabilitas keamanan. “Mendukung TNI/Polri menangkap yang meresahkan masyarakat”.

Hingga berita ini diturunkan, kedua kubu massa itu masih menyampaikan orasi dan tuntutannya yang berbeda.

Sumber Berita / Artikel Asli : tv one