Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dari Info A1: Prabowo-Gibran Harus Kalah, Jokowi Harus Diberi Pelajaran!

 

Pilpres 2024 tinggal menghitung hari. Polemik kemungkinan satu putaran atau dua putaran masih terus bergulir.

Wacana satu putaran tentu digaungkan oleh pasangan Prabowo-Gibran dengan berbagai alasan.

Sementara, dua pasangan lainnya, Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud, masih cukup realistis untuk bisa melaju ke putaran kedua.

Founder dan CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah menilai, ada banyak hal yang terjadi bila Pilpres dipaksakan hanya satu putaran. Secara tegas Eep malah menyebut Indonesia akan rugi besar.

"Kalau ternyata menang satu putaran Indonesia rugi besar," ujar Eep, dalam Talkshow Info A1 kumparan, dikutip Jumat (2/2).

Saat ini, kubu Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud mengungkapkan beberapa intimidasi dan diskriminasi yang dialami di berbagai lini.

Mulai dari penurunan bendera hingga sulitnya mendapat tempat untuk menggelar kampanye.

Di sisi lain, Prabowo-Gibran diasosiasikan didukung oleh kekuasaan, terlebih Presiden Jokowi. Sebab, cawapresnya anak pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Ada banyak kekhawatiran bila Prabowo-Gibran menang. Terlebih, pencalonan Gibran diawali berubahnya syarat pencalonan lewat gugatan di MK hingga penyataan Jokowi yang menyebut presiden boleh memihak dan berkampanye.

Lalu apa yang bisa membuat kondisi demokrasi ini membaik?

"Prabowo-Gibran harus kalah. Maka kemudian Pak Jokowi dikasih pelajaran," ujar dia.

Apa saja kerugian yang muncul ketika Pilpres berjalan satu putaran? Mengapa Pemilu ini harus berjalan husnul khatimah?

Dipandu oleh Pemimpin Redaksi kumparan, Arifin Asydhad, dan pakar komunikasi politik, Irfan Wahid atau Ipang Wahid, program talkshow 'Info A1' hadir memberikan konfirmasi tepercaya dari sejumlah isu politik terkini. Tonton episode terbaru 'Info A1' di Youtube dan web kumparan yang tayang Jumat (2/2) pukul 13.30 WIB.

Info A1: TKN Panik? Nusron Sangat Yakin Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran

Pencoblosan Pilpres 2024 akan digelar pada 14 Februari. Tinggal hitungan hari saja.

Sebagian pihak menilai, Prabowo-Gibran saat ini tengah panik karena hasil survei stagnan, tak sampai 50%.

Karena itu pula, ada juga yang menilai hadirnya Presiden Jokowi di Jawa Tengah sebagai upaya untuk meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meyakini Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran walaupun paslonnya ada tiga. Prabowo dan Gibran akan keluar sebagai pemenangnya.

"14 Februari tahun 2024 nanti, 14 hari lagi ini, saya optimis pemilu pada saat itu sudah melahirkan presiden baru," kata Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, dalam program Info A1 kumparan.

Sumber Berita / Artikel Asli : Kumparan

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved