Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Bullying Di SMA Binus School Serpong Terjadi Tanggal 2 Dan 13 Februari, Polisi Kumpulkan Bukti-bukti

 

Polisi menyebut peristiwa perundungan atau bullying yang dilakukan siswa senior terhadap junior di SMA Binus School Serpong, Tangerang Selatan bukan sekali saja terjadi.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi mengungkap berdasar hasil penyelidikan awal diketahui bahwa perundungan itu telah terjadi dua kali dalam kurun waktu bulan Februari 2024.

"Pada tanggal 2 Februari dan tanggal 13 Februari," kata Alvino kepada wartawan, Selasa (20/2/2024).

Kekinian, kata Alvino, penyidik masih terus melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi dan mencari bukti-bukti terkait. Pendalaman dan pencarian barang bukti itu dilakukan untuk memastikan berapa kali perundungan tersebut terjadi.

"Untuk pastinya nanti kita akan gali lagi dari keterangan saksi maupun bukti-bukti yang ada," katanya.

Sementara pelaku, lanjut Alvino, diduga berjumlah lebih dari satu orang. Namun dia belum membeberkan identitas siswa-siswa yang diduga terlibat.

Alvino menyampaikan penyidik hari ini dijadwalkan akan melaksanakan gelar perkara. Tujuan daripada gelar perkara, yakni untuk mendalami unsur pidana di balik peristiwa tersebut dan memutuskan peningkatan status perkaranya ke tahap penyidikan.

"Rencana hari ini melakukan gelar perkara untuk peningkatan status dari penyelidikan menjadi penyidikan," ujarnya.

Diketahui, peristiwa perundungan yang dilakukan siswa SMA Binus School Serpong ini sebelumnya viral di media sosial. Salah satunya diunggah pemilik akun X @BosPurwa.

Dalam unggahannya dijelaskan bahwa pelaku merupakan siswa senior dari korban. Perundungan dilakukan para seniornya terhadap siswa yang ingin masuk geng bernama TAI.

"Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!," tulisnya.

Belakangan terungkap salah satu pelaku merupakan anak dari artis Vicente Rompies, Farrel Legolas Rompies. Legolas disebut berperan memegang dan mengikat tangan korban saat perundungan itu terjadi.

Sumber Berita / Artikel Asli : Suara

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved