Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Cak Nun Pernah Kena Santet Uranium Sebelum Dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta




Emha Ainun Nadjib 70 tahun alias Cak Nun mengaku pernah disantet sebelum sakit parah.

Mbah Nun saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta karena mengalami pendarahan di otak.

Informasi ini tersebar melalui grup WhatsApp Jamaah Maiyah, dikatakan bahwa Cak Nun kehilangan kesadaran. Permintaan doa pun disampaikan melalui pesan dalam grup tersebut, memohon dukungan dan doa dari semua teman-teman.

Namun sebelumnya ternyata Mbh Nun pernah sakit parah dan juga dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Bahkan Cak Nun mengaku kalau pernah disantet.

Mbah Nun menjadi korban santet yang menyebabkan organ tubuhnya dari leher hingga perut menghitam.

Cak Nun menjelaskan kejadian tersebut melalui kanal Youtube CakNun.com yang diunggah delapan bulan yang lalu. Dampak dari santet tersebut membuat tubuhnya terlihat kurus.

Salah satu efek dari santet yang dialaminya adalah saat buang air besar, Cak Nun mengeluarkan feses berwarna hitam pekat, menyerupai aspal. Untuk memastikan kondisinya, feses tersebut diperiksa di laboratorium.

Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya kandungan uranium dan besi dalam feses tersebut.

"Saya BAB dan keluarnya seperti aspal, saya membawanya ke laboratorium RSUP Sardjito Yogyakarta. RS Sardjito melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan menyimpulkan bahwa usia saya tinggal 3,5 bulan karena semua mekanisme pengolahan makanan sudah rusak akibat santet yang menghitamkan organ-organ dari leher ke perut. Organ-organ tersebut sudah hancur dan tidak ada lagi yang tersisa, telah berubah menjadi abu. Pada saat itu, sulit untuk hidup dalam jangka waktu tertentu."

"Badan saya hanya makan lemak-lemak saya sendiri sehingga tidak ada asupan makanan yang dapat diolah. Saya menjadi kurus dengan berat 48 kg."

"Setelah saya membawa feses tersebut untuk diperiksa di laboratorium dan mengetahui adanya uranium dan besi, saya kemudian mengaji di malam hari untuk menghadapi situasi tersebut."

Peristiwa ini terjadi pada tahun 2002 dan Cak Nun menjadi korban santet secara bersamaan oleh beberapa pihak.

Semoga saat ini Cak Nun menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta karena mengalami pendarahan di otak bisa segera sembuh.

Sumber Berita / Artikel Asli : Ayojakarta

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved