Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

VIRAL Istri Polisi di NTT Nangis Minta Bantuan Kapolri, Anaknya Tak Sekolah dan Rumah Disita




 Seorang wanita yang mengaku sebagai istri polisi di Nusa Tenggara Timur (NTT), menangis dan meminta bantuan ke Kapolri.

Video unggahan tersebut dibagikan ke media sosial (medsos) melalui akun @neshya_12.

Video tersebut pun tersebar di Grup WhatsApp, wanita itu didampingi dua anaknya, sembari menangis dan mengadu ke Kapolri atas permasalahan dalam keluarganya.

Beredar video tersebut, tampak terlihat wanita muda itu sambil menangis.

Ibu muda itu mengatakan, kalau dirinya sedang mencari keadilan demi pendidikan untuk anak-anaknya.

Ibu muda itu pun juga menyebut, kalau nama suaminya yang berinisial NRP sebagai anggota Polri.

"Bapak Kapolri, saya istri dari seorang anggota kepolisian sangat memerlukan bantuan untuk permasalahan anak-anak saya, sebab anak-anak saya sudah lama tidak bersekolah," kata wanita itu.

Wanita tersebut, sebagai seorang ibu. Dirinya menginginkan keadilan untuk anak anaknya.

Selain itu, ibu muda itu, juga mengharapkan agar kelak dapat mewujudkan cita-cita anaknya nanti.

Kendati demikian, namun wanita itu mengutarakan, jangankan meraih cita-cita anaknya, sekolah saja tidak.

"Anak saya yang pertama dikeluarkan dari sekolah masa kelulusan SMP. Anak kedua dan ketiga tidak sekolah," ungkapnya.

Ibu muda itu juga mengungkapkan, dirinya sedih menerima situasi keluarganya seperti itu.

Dirinya merasa sedih, lantaran merasa iba dengan mentalitas anak-anaknya yang kian memburuk.

"Saya sedih anak-anak harus terima situasi seperti ini. Mental anak-anak saya sudah sangat terpuruk," keluhnya.

Tak hanya itu, ibu muda tersebut juga mengeluh dengan keberadan rumah tinggalnya yang disita.

"Rumah kami sebagai tempat tinggal disita. Kemana lagi saya harus cari keadilan," ujarnya.

Maka dari itu, dirinya lantas meminta bantuan kepada Kapolri, Jendral Sigit Lystio Prabowo.

"Saya mohon bantuan bapak Kapolri demi masa depan anak-anak saya," pintanya lagi.

Mengaku sebagai Bhayangkari, dirinya selalu setia pada sang suaminya.

Hingga dirinya pun rela memberi pinjaman uang keluarga sebesar Rp.800 juta untuk memenuhi keperluan sang suami.

"Saya sebagai Bhayangkari selalu mengikuti dan mendampingi keinginan suami saya sehingga uang keluarga saya pun ketika suami pinjam sebesar Rp 800 juta untuk keperluan suami saya, saya berusaha pinjamkan," ceritanya.

Usai memberi pinjaman uang kepada sang suami, ibu muda tersebut membeberkan, hingga sekarang tidak ada itikad baik dari suaminya itu.

Atas terjadinya situasi terpuruk itu, ibu muda tersebut akhirnya berjuang dalam hal kepastian anak-anaknya agar bisa tercapai mengenyam pendidikan.

"Saya berjuang untuk kepastian pendidikan anak-anak saya. Ke mana lagi saya harus cari keadilan," ucapnya.

"Saya mohon pertolongan bapak Kapolri yang saya hormati demi masa depan anak-anak saya," sambungnya.



Lalu bagaimana tanggapan Propam terhadap masalah dan keluhan dari ibu muda itu?

Dilansir dari Kompas.com, pihak Kompas.com pada Minggu (5/3/2023), telah menghubungi Propam melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Ariasandy, membenarkan hal itu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Ariasandy, mengungkapkan, masalah itu sudah berlangsung satu bulan lalu.

Ariasandy mengatakan, masalah ini sedang dalam penangan Polda Nusa Tenggara Timur (Polda NTT).

Lebih lanjut, Ariasandy menyampaikan, bahwa masalah ini adalah masalah pribadi.

Pihak Polda NTT, lanjut Ariasandy, berupaya menyelesaikan masalah internal tersebut.

"Sementara ditangani oleh Propam Polda NTT dan diupayakan selesaikan internal karena masalah pribadi," ujar Ariasandy.


Sumber Berita / Artikel Asli : kompas tv

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved