Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Mahfud MD Tantang Balik DPR, Rocky Gerung Kaget: Kenapa DPR Belum Lakukan Semacam Analisis Tapi Udah Bereaksi Konservatif


 Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang siap menghadapi tantangan dari Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman termasuk juga Arteria Dahlan untuk membongkar terkait transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

Mahfud MD pun siap menghadiri rapat bersama Komisi III DPR dan dari Komisi III DPR pun menyambut akan keputusan dari Mahfud MD itu. 

Hal ini ditanggapi Rocky Gerung dalam tayangan Channel YouTube pribadi miliknya. Dalam tayangan tersebut, Rocky Gerung menilai bahwa sinyal perang terbuka Mahfud MD dan DPR itu juga tampak akan adanya perselisihan antara keduanya.

"Jadi kita akan lihat nanti ada semacam perselisihan data tentu dan yang lebih penting adalah perselisihan perspektif untuk melihat apakah betul jumlah Rp349 T itu semacam mainan politik Pak Mahfud atau di belakangnya memang ada yang real yaitu potensi money laundry. Jadi itu sebetulnya," ujar Rocky Gerung dikutip WE NewsWorthy dari Channel YouTube Rocky Gerung Official, Senin (27/3).

Rocky Gerung pun mengatakan bahwa dirinya kaget lantaran DPR belum melakukan hal yang seperti analisis, namun sudah bereaksi konservatif.

"Jadi itu sebetulnya. Yang kita kaget, kenapa DPR ini belum melakukan semacam analisis tapi udah bereaksi konservatif. Itu sebenarnya yang mau kita tonton nanti," ungkap Rocky Gerung.

Selain itu, Rocky Gerung pun mengungkapkan bahwa sinyal perang terbuka dari Mahfud MD dan DPR menjadi momen keduanya untuk menunjukkan kebenaran.

"Saya kira ini yang disebut sebagai moment of truth. Satu titik dimana akan dipuji. Yang mana yang jujur," ungkap Rocky Gerung.

"DPR kah yang mewakili rakyat tetapi diam ketika terjadi manipulasi uang rakyat di rekening yang dibongkar Pak Mahfud atau Pak Mahfud yang justru di dalam pemerintahan tapi mau bicara berbasis pada kepentingan rakyat. Itu intinya," pungkasnya.

Sementara itu, Mahfud MD dalam cuitan di Twitternya menyatakan bahwa dirinya siap hadir dan justru menantang balik anggota Komisi III lainnya yakni termasuk Arteria Dahlan yang baru-baru ini bak mencecar Mahfud MD dengan pidana 4 tahun penjara bagi yang membocokan transaksi janggal Rp349 triliun. 

"Bismillah. Mudah-mudahan Komisi III tidak maju mundur lagi mengundang saya, Menko Polhukam/Ketua KNK-pp-TPPU. Saya sudah siap hadir. Saya tantang Sdr. Benny K. Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga Sdr Arteria dan Sdr. Arsul Sani. Jangan cari alasan absen," tutur Mahfud MD dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya.

Terkait hal tersebut, Mahfud MD diketahui sempat mengatakan ada temuan transaksi mencurigakan sebesar Rp300 triliun di Kemenkeu selama periode 2009-2023. Ia pun menegaskan kembali bahwa bukan sebesar Rp300 triliun, tapi mencapai Rp349 triliun. Mahfud MD menyebut transaksi itu terindikasi ada dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved