Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Mahfud MD Singgung DPR Suka Marah-marah Hingga Sebut Markus, Said Didu Ingat Momen Ini


Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyoroti Menko Polhukam Mahfud MD yang menyinggung soal anggota DPR yang sering marah-marah tapi ternyata makelar kasus (markus). Ucapan Mahfud MD itu sontak diprotes ramai-ramai oleh legislator di Komisi III DPR. 

Hal tersebut ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu justru mengingat momen bercanda dengan Mahfud MD di gedung DPR. 

"Prof @mohmahfudmd, saya dulu sering bercanda bahwa di gedung DPR itu Asmaul Husna berkurang dari 99 menjadi 97, karena 2 diambil oleh mereka yaitu mereka merasa maha kuasa dan maha mengetahui," tutur Said Didu dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (30/3).

Sementara itu, ucapan Mahfud MD itu disampaikan pada saat rapat bersama Komisi III DPR RI dengan agenda pembahasan polemik transaksi janggal senilai Rp349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Rapat itupun dipenuhi interupsi sejak awal. Pimpinan rapat, Ahmad Sahroni, pun berulang kali meminta semua pihak yang mengikuti rapat fokus dan memberikan waktu kepada Mahfud untuk bicara.

Ahmad Sahroni kemudian mempersilakan Mahfud melanjutkan pemaparan. Saat itulah Mahfud tiba-tiba menyinggung soal markus.

"Saya kira begitu saja," ujar Mahfud sambil tertawa.

"Karena sering di DPR ini aneh, kadang marah-marah gitu, nggak tahunya markus dia," ujar Mahfud.

Mahfud mengatakan pernah ada anggota DPR yang marah-marah saat rapat dengan Jaksa Agung. Namun, menurut dia, anggota DPR itu kemudian datang dan menitip suatu kasus ke Kejagung.

"Marah ke Jaksa Agung, uwa uwa uwa gitu, nantinya datang ke kantor Kejaksaan Agung nitip kasus," ujar Mahfud. 

Ucapan Mahfud langsung dihujani interupsi para anggota DPR. Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra, Habiburokhman, salah satu legislator yang protes, meminta Mahfud menyebutkan nama anggota DPR yang menjadi markus tersebut.

"Kalau benar ada, sampaikan sekarang. Sampaikan saja," ujar Habiburokhman, yang juga Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Mahfud MD pun menceritakan tentang peristiwa dari 2022. Ia menyebut Jaksa Agung saat itu dicecar habis-habisan di rapat. Bahkan kata Mahfud MD, ada anggota DPR yang belakangan menitip kasus. Di akhir interupsi dari anggota DPR, Mahfud MD pun tak mau menyebutkan ketika ditanya oleh Habiburokhman terkait anggota DPR periode ini apakah ada yang jadi markus.

Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved