Pengakuan Amien Rais, Sudah 3 Bulan Coba Kontak Prabowo Tak Digubris: Ya Sudahlah

Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais mengaku sudah tiga bulan ini berusaha menghubungi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo, tapi hasilnya nihil.

Amien Rais sudah berusaha menghubungi Ketum Gerindra tersebut lewat pelbagai cara, bahkan sampai lewat asistennya, tapi mengaku telepon darinya tidak diangkat.

Padahal, kata Amien Rais, ia ingin bertemu sahabat lamanya sekaligus konfirmasi Prabowo sebagai satu dari nama-nama yang didukung Partai Ummat untuk bursa calon presiden pada gelaran Pilpres 2024.

Hingga akhirnya di acara Rakernas 1 Partai Ummat, Prabowo tetap tidak hadir tanpa konfirmasi meski 'sudah diundang'.

"Jadi, Pak Prabowo itu tiga bulan saya hubungi, tidak pernah diangkat," ujar Amien di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (15/2/2023).

Partai Ummat sudah resmi mendukung Anies Baswedan untuk diajukan pada pencalonan gelaran Pilpres 2024.

Amien lantas cerita, ia sempat bertanya kepada asisten Prabowo dan jawabannya, Menteri Pertahanan RI itu sedang tugas di luar negeri

"Kemudian pas ditanya, asistennya bilang sedang keluar negeri, sedang ke Kamboja, sedang ke Belanda, baru pulang dua hari, sudah pergi ke Australia, ya sudah," tuturnya. 

Padahal, kata Amien Rais, ia hanya ingin bertemu 10 menit saja dengan Prabowo.

Tapi, kaget ketika 10 menit saja sudah bertemu, malah di kesempatan melihat 'sahabat karibnya' itu hadir di Konser Dewa 19 beberapaa waktu lalu.

Amien lantas mengakui, kini ia beda jalan dengan Prabowo.

"Jadi kita masing-masing, saya doakan Pak Prabowo selalu in a good shape, mudah-mudahan juga tercapai apa yang dicita-citakan, dia ingin jadi Presiden, tetapi asal didukung Jokowi," kata dia.

Diberitakan KOMPAS.TV, Partai Ummat resmi mendukung Anies Baswedan untuk pencalonan di Pilpres 2024 berdasarkan hasil Rakernas 1 Partai Ummat yang berakhir Rabu (15/2/2023).

Prabowo Subianto juga masuk dalam bursa nama yang dibahas oleh Partai Ummat. Nama lain yang dibahas adalah Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo.

Sumber Berita / Artikel Asli : Kompas