Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jelang Jokowi Lengser, Refly Harun: Evaluasi, Harapan Kita yang Dilekatkan Padanya Terpenuhi atau Tidak


Menjelang Presiden Joko Widodo alias Jokowi lengser dari tampuk kekuasan, pengamat politik Refly Harun meminta kita semua untuk mengevaluasi dan mempertanyakan apakah selama ini harapan-harapan yang kita lekatkan pada orang nomor satu itu berhasil terpenuhi atau tidak.


Menurutnya, ada banyak indikator yang bisa dilihat, di antaranya yakni soal pemberantasan korupsi, kemiskinan, kesejahteraan, dan pengangguran.


"Nah dulu kita berharap ya dengan pemerintahan Presiden Jokowi misalnya, ada perubahan-perubahan yang substantif di negara ini terutama cara pemerintah bagaimana mengerjakan amanat konstitusinya, melindungi segenap bangsa, mencerdaskan, dan mensejahterakan," ujarnya dalam kanal YouTube Refly Harun, dikutip Senin (19/12/2022). 


"Tetapi ketika 10 tahun menjelang masa pemerintahan berakhir, maka kita mengevaluasi kembali apakah harapan yang kita letakkan, kita lekatkan kepada Presiden Jokowi pada tahun 2014 yang lalu, itu terpenuhi atau tidak," tambahnya.


"Sebagai contoh misalnya kalau indikatornya pemberantasan korupsi, apakah setelah 10 tahun nanti pemberantasan korupsi kita jauh lebih baik? Apakah kesejahteraan jauh lebih baik? Apakah kemiskinan akan lebih baik pengurangannya? Apakah pengangguran lebih baik pengurangannya dan lain sebagainya," bebernya.


Menurutnya, dari indikator-indikator tersebut akan dapat terlihat secara objektif dan bisa disimpulkan apakah pemerintahan ini gagal atau tidak.


"Nah itu semua akan kita bisa lihat secara objektif, maka kita bisa memberikan sertifikasi apakah pemerintahan ini gagal atau tidak gagal," tambahnya.


Misalnya, kata Refly, apakah melalui pembangunan infrastruktur akan berdampak pada rantai supply chain yang lebih efektif dan efisien atau tidak, sebab apabila tidak berubah efisiensinya, maka menurutnya pembangunan infrastruktur yang selama ini telah dijalankan bisa disebut tidak berhasil. 


"Jadi interview saya dengan Ichsanuddin Nursi, paling tidak bisa menjelaskan angka-angka itu, termasuk juga pembangunan infrastruktur dan dampaknya," ucap Refly.


"Bagaimana cara mengukur? Apakah pembangunan infrastruktur itu berhasil atau tidak, salah satunya adalah ternyata rantai supply-nya nggak berubah," terangnya.


"Yang dimaksud dengan pembangunan infrastruktur adalah agar rantai supply chains-nya itu dia lebih efektif lebih efisien misalnya, tapi kalau rantainya ternyata tidak lebih efektif dan efisien cost yang dibutuhkan juga sama bahkan lebih besar misalnya, maka segala pembangunan infrastruktur itu jadi tidak berhasil," tandasnya.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved