Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

PDIP Tolak Bupati Merantai Jadi Kader Karena Sebut Kemenkeu Iblis


Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto kembali memastikan jika Bupati Kabupaten Meranti Muhammad Adil bukan merupakan kader PDIP. Adil ditolak menjadi kader PDIP akibat kontroversinya dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Bupati tersebut memang sempat diusulkan oleh salah satu anggota fraksi kami untuk masuk ke PDI Perjuangan,” kata Hasto saat dikonfirmasi pewarta, Jumat (7/4/2023).

Namun Hasto mengaku menolak usulannya menjadi anggota Partai PDIP. Hal ini karena pernyataan Adil sempat kontroversi soal pernyataannya menghina Kemenkeu.

“Namun sebagai Sekjen Partai saat itu permohonan tidak kami terima, terutama kerena sikap Bupati tersebut terhadap menteri keuangan dan juga pemerintah pusat,” jelas Hasto 

PDIP sendiri lanjutnya, mendukung langkah KPK dalam memberantas korupsi dengan cara OTT sebagai bentuk pencegahannya.

“PDI Perjuangan memberikan dukungan terhadap KPK yang secara konsisten melakukan upaya pemberantasan korupsi baik melalui pencegahan maupun penindakan sebagaimana dilakukan terhadap Bupati Meranti,” ungkap Hasto.

Adil sempat mengeluarkan pernyataan kontroversi dengan menyebut Kemenkeu berisi iblis atau setan. Hal ini dia ungkap karena merasa mendapatkan ketidakadilan lantaran Dana Bagi Hasil (DBH) Sektor Migas yang diperoleh Kabupaten Kepulauan Meranti kecil. Menurut Adil, Kabupaten Meranti kaya migas namun rakyatnya tetap saja miskin.

Sejak Pukul 16.18 hingga 20.00 WIB, Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil dan Tim BPK Riau masih dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh KPK di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan. 

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Gufron, Adil terjaring OTT karena dugaan Tindakan Pidana Korupsi (Tipikor) suap jasa umroh.

“Ya kami tentu melakukan tangkap tangan karena dugaan korupsi suap pengadaan jasa umroh,” kata Gufron dikonfirmasi, Pewarta, Jumat (7/4/2023).

Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri mengungkapkan KPK menyita uang miliaran dari operasi tangkap tangan tersebut.

“Untuk barang bukti (BB) yang disita mencapai miliaran rupiah,” kata Firli, saat dikonfirmasi, Jumat (7/4/2023).

Sumber Berita / Artikel Asli : inilah

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved