Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Tom Lembong Ungkap Hubungan Dekat dengan Gibran Rakabuming Raka Sebelum Penahanan Terkait Kasus Korupsi

 Jokowi Tahu Kebijakan Impor Gula Tom Lembong

Baru-baru ini, berita mengenai mantan Menteri Perdagangan 2015-2016, Thomas Trikasih Lembong, menarik perhatian publik.

Kejaksaan Agung menahan Tom sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula yang diduga merugikan negara hingga mencapai Rp400 miliar.

Penahanan ini memicu berbagai spekulasi dan tudingan bahwa kasus ini berbau politisasi, mengingat Tom sebelumnya adalah bagian dari kubu Joko Widodo (Jokowi) sebelum akhirnya bergabung dengan tim pemenangan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024-2029.

Namun, di balik hiruk-pikuk politik ini, ada sisi menarik dari Tom yang jarang disorot, yaitu hubungannya dengan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Sebelum Gibran aktif di dunia politik, Tom Lembong ternyata pernah menjadi mentor bisnis sekaligus sosok yang dekat dengan Gibran.

Selama masa pemerintahannya, Jokowi mengandalkan Tom dalam berbagai posisi strategis.

Tidak hanya sebagai Menteri Perdagangan, Tom juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Penasihat Ekonomi ketika Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Dalam peran-peran tersebut, Tom memiliki kesempatan untuk menjalin hubungan dekat dengan keluarga Jokowi, khususnya Gibran.

Tom sering berkunjung ke Kota Solo, di mana dia terlibat dalam diskusi bisnis dan pengembangan ekonomi.

Di kesempatan itulah Tom lebih mengenal Gibran, yang pada saat itu masih sibuk di bidang bisnis dan belum menunjukkan ketertarikannya pada politik.

Menurut Tom, Gibran adalah sosok yang rendah hati dan sederhana.

"Saat saya masih menjadi Penasihat Ekonomi Pak Gubernur Jokowi, saya sering main ke Solo dan bertemu Mas Gibran," ungkap Tom dalam wawancaranya dengan METRO TV seperti dikutip AyoIndonesia.com pada Sabtu, 2 November 2024.

"Kami beberapa kali nongkrong bareng dan ngobrol tentang banyak hal," sambungnya.

Salah satu momen yang diingat oleh Tom adalah ketika Gibran mengajaknya berkeliling Kota Solo untuk melihat potensi investasi.

Gibran bahkan bertindak sebagai sopir pribadi untuk Tom, menunjukkan kesederhanaannya.

"Waktu itu, beliau sangat humble sekali, sangat rendah hati. Beliau yang menyetir, dan saya duduk di kursi penumpang. Kami berkeliling Solo untuk mencari lahan yang potensial," kata Tom mengenang peristiwa itu.

Namun, pernyataan Tom tentang sikap rendah hati Gibran di masa lalu menjadi sorotan.

Ketika diwawancarai oleh Sujiwo Tejo, Tom menekankan kata 'waktu itu,' seolah-olah memberikan kesan bahwa sifat Gibran mungkin sudah berubah seiring dengan statusnya sebagai politisi.

"Mengapa Anda bilang 'waktu itu humble'? Jadi, apakah sekarang berbeda?" tanya Sujiwo Tejo.

Menjawab pertanyaan tersebut, Tom menjelaskan bahwa dia tidak lagi berinteraksi dengan Gibran secara langsung, sehingga tidak tahu pasti bagaimana sikapnya saat ini.

"Karena saya sudah lama tidak bertemu dan berbicara dengan beliau, saya tidak tahu bagaimana sikapnya sekarang," kata Tom Lembong.(*)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved