Ferry Koto Prediksi Gibran Menang Mudah di Pemilu Presiden 2029
Aktivis Gerakan Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Zulfery Yusal Koto, atau lebih dikenal dengan nama Ferry Koto, memprediksi bahwa Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden Indonesia, memiliki peluang besar untuk memenangkan Pemilu Presiden 2029. Dalam cuitannya di akun X pada 7 November 2024, Ferry menyatakan bahwa Gibran akan sangat mudah meraih jabatan presiden jika Prabowo Subianto tidak kembali maju pada Pemilu mendatang.
Ferry menjelaskan bahwa meskipun ada sejumlah pihak yang tidak mendukung Gibran, terutama yang sering mengungkapkan kebencian terhadapnya, ia tetap yakin bahwa simpati rakyat terhadap Gibran akan semakin tinggi. Ia percaya bahwa Wakil Presiden yang kini tengah sibuk bekerja untuk kepentingan rakyat ini akan berhasil mengonsolidasikan dukungan publik. "Kalau melihat pihak-pihak yang tidak suka Wapres Gibran, yang fokus nyinyir dan ungkapkan kebencian ke Gibran, rasanya 2029 nanti, Wapres akan jadi Presiden, jika Pak Prabowo tidak maju lagi. Prediksi saya, akan menang mudah," tulisnya dalam akun X @ferrykoto.
Ferry juga menilai bahwa jika pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo dapat mewujudkan program-program kerakyatan, maka hal tersebut akan semakin sulit bagi pesaing Gibran untuk mengalahkannya dalam Pemilu 2029. Ia menegaskan bahwa Wapres Gibran berada di sisi rakyat dan peduli terhadap kebutuhan mereka, yang akan semakin memperkuat dukungannya di masa mendatang.
Namun, pernyataan Ferry memicu beragam reaksi di media sosial. Beberapa warganet merespons dengan kritikan tajam. Misalnya, akun X @Kabo2904 mengomentari foto pertemuan Gibran dengan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, yang dibagikan oleh Ferry Koto, "Kasih link video nya dong saat bercakap-cakap. Kira-kira yang dipakai bahasa apa dan apa pembahasannya. Kalau cuma foto trus di beri narasi bagus, anak gua lebih jago."
Akun X lainnya, @Cowboy007b, menambahkan kritiknya, "Kepala Negara LN & Oligarki suka sekali kalau Presiden Konoho itu bego." Sedangkan akun @etyo0810 berkomentar, "Dia gak lagi sibuk kerja, dia cuma lagi sibuk keliling sana sini, manfaatin anggaran negara untuk kampanye terselubung menuju 2029."
Komentar serupa juga dilontarkan oleh akun @charix_noop, yang mengkritik kurangnya keberanian Gibran dalam menghadapi pertanyaan wartawan, "Yang diliput cuma jabat tangan… konferensi pers-nya gak ada… takut dapat pertanyaan dari wartawan."
Tak sedikit pula warganet yang menuduh Ferry Koto sebagai penjilat, dengan komentar seperti yang ditulis oleh akun X @giginpraginanto, "Miliaran rupiah dihabiskan Gibran untuk blusukan ke sana kemari hanya sambil bagi-bagi susu kemasan. Ini jelas persiapan menuju RI 1 pada 2029."
Diskusi seputar kemungkinan Gibran menjadi Presiden 2029 semakin panas di media sosial, dengan berbagai pendapat yang saling bertentangan. Warganet dari berbagai kalangan memberikan respons yang beragam terhadap prediksi Ferry Koto dan tindakan-tindakan politik yang dilakukan oleh Gibran.(*)