Lucky Hakim Ingatkan Nina Agustina Soal Keringat Rakyat Usai Viral Intimidasi Warga Indramayu
Calon Bupati Indramayu nomor urut 02, Lucky Hakim, memberikan tanggapan terkait kasus Nina Agustina yang viral di media sosial.
Nina Agustina kepergok melakukan tindakan arogan dengan memberikan intimidasi kepada warga Indramayu.
Lucky Hakim menyoroti pernyataan Nina Agustina yang ingin menyeret warga Indramayu ke polisi karena mengacungkan angka 2 saat sang Bupati melintas.
Klarifikasi Lucky Hakim diketahui dari unggahan di akun TikTok @asephoerudin931, di mana namanya disebutkan lebih dari tiga kali oleh Nina Agustina dalam keributan tersebut.
Lucky Hakim merasa tindakan Nina Agustina sudah melampaui batas, hingga membuat warga mendapatkan makian dari sang Bupati.
"Masyarakat dimarahi, dibentak-bentak, menurut saya itu sudah masuk dalam ranah apa ya, dikerubuti sama orang gede-gede, dimaki-maki di depan orang, terus bahkan laporin polisi, mau dibawa ke polisi," ucapnya.
Sebagai mantan pasangan Nina Agustina, Lucky Hakim mengingatkan bahwa pejabat harus bersikap lemah lembut kepada rakyat.
"Ya sebenarnya harus maklum sama rakyat. Kan kita harus lemah lembut. Ingat saya juga calon pejabat, saya juga pernah menjabat, pejabat itu dibayar oleh keringat rakyat. Orang yang dimarah-marahin itu orang yang menggaji kita loh nantinya," ungkapnya.
Lucky Hakim juga menyinggung status Nina Agustina sebagai Bupati Indramayu yang jabatannya akan segera berakhir.
"Kalau saya sih belum digaji sama rakyat, tapi kan kalau Bupati ini (Nina) kan sudah digaji oleh rakyat. Jadi yang dimarah-marahin itu orang yang sudah menggaji di Bupati itu," tandas Lucky Hakim terkait video viral yang beredar di sosial media.