Kasus Tom Lembong Diklaim Sebagai Rekayasa untuk Mengalihkan Perhatian dari Kasus Fufufafa yang Mengganggu Jokowi
Kasus Tom Lembong terus menarik perhatian warganet di Indonesia.
Diberitakan sebagai rekayasa, kasus korupsi impor gula ini dinilai bertujuan untuk meredam kasus Fufufafa yang mengganggu Presiden Joko Widodo.
Untuk diketahui, Tom Lembong baru-baru ini ditangkap oleh Kejaksaan Agung terkait kasus impor gula.
Penetapan ini mengharuskan Tom Lembong menjalani penahanan selama 20 hari ke depan.
Kasus ini bermula saat Tom Lembong menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada tahun 2015 hingga 2016.
Banyak warganet yang berpendapat bahwa kasus ini merupakan rekayasa dan memiliki unsur politisasi di baliknya.
Salah satunya, akun X @D3w4P3r4ng3535 berpendapat bahwa ada rekayasa dalam kasus ini untuk mengalihkan perhatian publik dari Fufufafa.
Akun tersebut mengajak warganet untuk terus membahas kasus Fufufafa hingga identitas pemilik akun penghina Prabowo terungkap.
"Udah lengser, masih saja terus bikin ricuh dan kacau negara. Kasus rekayasa korupsi Tom Lembong untuk mengalihkan perhatian kita ke Fufufafa yang bikin kaget Jokowi. Mari fokus hajar terus Fufufafa, tapi kita tetap bantu dan bela Pak Tom Lembong," tulis akun tersebut.
Hingga saat ini, kasus Fufufafa juga belum menunjukkan progres yang signifikan.
Padahal, banyak pihak berpendapat bahwa Gibran Rakabuming berada di balik akun Kaskus tersebut.
Bahkan, Roy Suryo menilai bahwa Fufufafa adalah 99,99 persen milik Gibran.(*)