[BREAKING NEWS] **Gatot Nurmantyo Mengungkap Ancaman Perpecahan di Dalam Kabinet Prabowo**

Gatot Nurmantyo Mengungkap Ancaman Perpecahan di Dalam Kabinet Prabowo

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengungkapkan kekhawatirannya terkait potensi perpecahan di kabinet Prabowo Subianto.

Gatot Nurmantyo menyebut adanya tanda-tanda ketidakharmonisan di internal kabinet yang menurutnya berisiko memperlemah pemerintahan.

Ia menjelaskan bahwa gejala perpecahan di kabinet sudah mulai terlihat.

Menurutnya, salah satu indikasi dari ketidakharmonisan ini adalah kurangnya sikap saling menghormati di antara pejabat tinggi.

"Hal kecil seperti tidak ada cium tangan atau menunjukkan respek pada sesama pejabat itu bisa menjadi cerminan ketegangan yang lebih dalam," ujar Gatot Nurmantyo yang dikutip dari YouTube Suara Perubahan.

Ia menyayangkan hal ini terjadi di kabinet yang seharusnya kompak dalam menghadapi tantangan besar.

Gatot Nurmantyo menilai bahwa pemerintahan saat ini diwarisi sejumlah masalah yang kompleks.

Salah satunya adalah peningkatan utang negara, kebijakan sumber daya alam yang kurang berpihak pada kepentingan rakyat, hingga proyek-proyek infrastruktur yang mangkrak.

"Ini adalah warisan yang cukup berat. Pemerintahan Prabowo perlu memastikan semua ini ditangani dengan baik," ucap Gatot Nurmantyo.

Ia turut menyoroti berbagai masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat saat ini.

Dari angka pengangguran yang tinggi, judi online yang semakin marak, hingga harga kebutuhan pokok seperti beras yang terus meroket.

"Yang main judi bukan orang kaya tapi rakyat biasa yang makin terhimpit," ujar Gatot Nurmantyo.

Di sisi lain, ia juga mengingatkan ancaman resesi dan dampaknya terhadap masyarakat kelas menengah yang rentan jatuh miskin.

“Jika kelas menengah kita hancur, ini bisa menimbulkan ketidakstabilan besar,” tambahnya.

Dengan susunan kabinet yang besar, Gatot Nurmantyo menilai sangat penting adanya persatuan dan sinergi dalam pemerintahan.

"Kalau kabinet hegemoni ini tidak solid, perpecahan akan semakin jelas," ucapnya.

Ia menggarisbawahi bahwa dalam kondisi yang penuh tantangan ini, seluruh komponen pemerintahan harus bekerja sama dengan para akademisi, tokoh masyarakat, dan semua pihak untuk mencapai solusi yang menyeluruh.

Gatot Nurmantyo mengajak masyarakat untuk aktif memantau jalannya pemerintahan dan mendukung pemberantasan korupsi.

Ia mengingatkan pentingnya pengawasan agar lembaga-lembaga antikorupsi berani bertindak tanpa tebang pilih.

"Presiden sudah menyatakan rakyat adalah tuan di negeri ini. Mari kita dukung pemerintah, tapi kita juga harus berani menyuarakan kebenaran jika ada yang salah," pungkasnya.(*) 

 

Baca Juga