Kasus pembubaran diskusi Forum Tanah Air di sebuah hotel kawasan Kemang, Jakarta Selatan terus menggelinding. Pihak hotel diminta bertanggung jawab.
“Pihak Hotel harus memberi penjelasan itu,” kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Demokrat Jansen Sitindaon dikutip dari unggahannya di X, Selasa (1/9/2024).
Ia mengatakan pembubaran diskusi di hotel bisa jadi preseden yang buruk. Bisa saja nanti berdampak pada keengganan untuk menggelar diskusi di hotel.
“Lama-lama orang nanti tidak mau lagi nyewa hotel untuk buat acara-acara diskusi,” ujarnya.
Pasalnya, kata dia, penyewaan hotel untuk diskusi mestinya sudah satu paket dengan izin dan keamanan.
“Harusnya sudah satu paket itu ketika orang nyewa hotel terkait keamanannya, soal izinnya jika memang harus ada dll,” ucapnya.
Padahal menurutnya, diskusi FTA sama dengan Indonesia Lawyers Club (ILC). Digelar di hotel yang berada di Jakarta.
“Diskusi FTA kemarin sebenarnya tidak ada beda dgn diskusi ILC — yang selama ini kita ikuti dan hadiri — yang tempatnya selama ini memang dilakukan di Hotel. Dulu di hotel Borobudur sekarang di JS Luwansa Rasuna Said,” jelasnya.
Sebelumnya, acara diskusi yang diselenggarakan oleh Forum Tanah Air di Hotel Grandkemang ini dihadiri oleh beberapa tokoh nasional yang sering mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo, seperti pakar hukum tata negara Refly Harun, mantan Danjen Kopassus Soenarko, dan mantan pejabat Kementerian BUMN Said Didu.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengonfirmasi bahwa Hotel Grandkemang di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan telah melengkapi seluruh izin keramaian sebelum menggelar diskusi yang diselenggarakan oleh Forum Tanah Air (FTA) pada Sabtu, 28 September 2024 seperti dikutip dari fajar
Kronologi
Diberitakan sebelumnya, jagat dunia maya digegerkan dengan aksi bar bar sejumlah orang tak dikenal (OTK), yang menyerang sebuah acara diskusi Diaspora oleh FTA di salah satu hotel pada Sabtu, 28 September 2024.
Gerombolan OTK yang datang mengenakan masker itu tiba-tiba ngamuk, merusak sejumlah alat di ruang diskusi.
"Bubar, bubar," teriak mereka sambil menghancurkan meja, dan layar diskusi.
Peristiwa ini membuat sejumlah tamu yang hadir panik berlarian. Tak hanya itu, sekelompok OTK juga sempat menyerang beberapa pengunjung.
Tampak dalam video yang beredar, aksi brutal tersebut membuat petugas kewalahan.
Sejumlah polisi yang berada di lokasi kejadian tak bisa berbuat banyak.
"Ada apaan ini?" teriak korban bertanya.
Video brutal sekelompok OTK itu viral setelah diunggah ke akun media sosial X.
"Kemarin aksi di Taman Menteng dihadang. Hari ini diskusi Forum Tanah Air diserbu massa tak dikenal. Ada apa sih ini?" tulis keterangan @Mdy_Asmara1701.***