Presiden Prabowo Subianto kembali memberikan kepercayaan kepada Luhut Binsar Pandjaitan dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029. Kali ini, Luhut dilantik sebagai Penasihat Khusus Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan pada upacara yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Jabatan ini menambah tanggung jawab Luhut, yang sehari sebelumnya juga dilantik sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Penunjukan Luhut semakin memperkuat posisinya sebagai tokoh senior dalam pemerintahan, dengan rekam jejak panjang yang membentang di era beberapa presiden.
Karier pemerintahan Luhut dimulai saat ia diangkat sebagai Menteri Perdagangan dan Industri oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada tahun 2000. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Singapura selama era B.J. Habibie.
Luhut kembali berperan penting dalam pemerintahan saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempercayakannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan pada 2014.
Sejak itu, ia terus menjabat posisi strategis, termasuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Tak hanya di pemerintahan, Luhut juga aktif di bidang olahraga sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) periode 2021-2025 seperti dikutip dari fajar
Said Didu Sentil Luhut yang Pimpin Dewan Ekonomi Nasional
Presiden ke-7 Joko Widodo diantar oleh Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Jendral Agus Subianto ketika perjalanan pulang ke Solo setelah pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Di Solo, Jokowi dan istri, Iriana juga disambut oleh Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, menyebut hal itu sebagai bentuk masih besarnya pengaruh Jokowi.
“Jokowi betul-betul masih sangat kuat. Saat pulang ke Solo diantar oleh Kapolri dan Panglima TNI meninggalkan Presiden terpilih Pak @prabowo saat sibuk dengan acara kenegaraan dan di Solo disambut oleh Pak LBP dan Datuk Thohir,” kata Said Didu di akun media sosial X, Selasa (22/10/2024).
Said Didu memastikan keberangkatan Kapolri dan Panglima TNI saat masih banyaknya acara kenegaraan atas izin Prabowo.
“Dapat dipastikan bahwa keberangkatan Kapolri dan Panglima TNI mengantar Jokowi ke Solo atas seizin Presiden terpilih,” tuturnya.
Menurutnya, pengaruh Jokowi masih sangat kuat terhadap Prabowo Subianto. Bahkan, dia mengaitkan dengan munculnya Dewan Ekonomi Nasional yang mendadak dilantik.
“Jika demikian, artinya Pak Jokowi masih sangat kuat pengaruhnya kepada Presiden terpilih. Apakah munculnya Dewan Ekonomi Nasional yang dilantik mendadak oleh Presiden adalah hasil ‘pembicaraan’ saat penyambutan di Solo?,” tanya Said Didu.
Diketahui, Dewan Ekonomi Nasional ini dipimpin oleh Luhut Binsar Pandjaitan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 139/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Berdasarkan sejarah, Dewan Ekonomi Nasional adalah sebuah lembaga yang dibentuk pada 1999 oleh Presiden Abdurrahman Wahid.***