Ada yang bakal berbeda dengan mobil kepresidenan setelah Prabowo Subianto resmi dilantik sebagai Presiden ke-8 RI pada Minggu, 20 Oktober 2024 mendatang.
Jika pada masa Presiden Joko Widodo (Jokowi) iring-iringan mobil kepresidenan berwarna serba hitam, maka saat Prabowo menjadi presiden nanti iring-iringan mobil kepresidenan akan berubah menjadi warna putih.
Mobil kepresidenan menjadi hal penting bagi pemimpin negara untuk mobilitas menjalankan tugas negara.
Selain itu, mobil yang digunakan pemimpin negara kerap kali menyita atensi publik lantaran spesifikasi dan desain khusus untuk memastikan keamanan tingkat tinggi dan kenyamanan bagi sang presiden.
Di Indonesia, fasilitas kendaraan bagi presiden telah diatur sebagai hak yang akan diberikan negara setelah presiden terpilih dilantik sebagai presiden definitif. Hal tersebut tercantum dalam Pasal 5 Undang-Undang 7 Tahun 1978 Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Saat ini mobil dinas kepresidenan yang digunakan Presiden Jokowi adalah Mercedes-Benz S600 Guard, Innova Zenix, Toyota Land Cruiser 200, Toyota Alphard, dan Lexus LX570. Seluruhnya berwarna hitam.
Namun, mobil dinas utama yang kerap digunakan Jokowi yakni Mercedes-Benz S600 Guard. Kendaraan yang satu itu telah menemani berbagai aktivitas kenegaraan Jokowi sejak tahun 2019 hingga 2024.
Keamanan kelas VVIP yang dimiliki Mercedes-Benz S600 Guard ini kerap menjadi alasan mobil ini dipilih sebagai mobil kepresidenan beberapa pemimpin negara di dunia.
Sebagai gambaran, mobil yang ditumpangi Jokowi itu mendapatkan sertifikat VR10, yang berarti memiliki sertifikasi tingkat perlindungan tertinggi untuk kendaraan jenis non-militer.
Selain itu, kendaraan dinas orang nomor satu di Indonesia itu juga telah tersertifikasi Explosive Resistant Vehicle (ERV) di tahun 2010, yang berarti tahan ledakan. Di bagian jendela-jendela, Mercedes-Benz S600 Guard juga dilengkapi kaca yang berbahan polikarbonat, sehingga anti peluru.
Mobil ini juga dilengkapi ban run-flat, yang tetap dapat melaju meski mengalami kempis hingga jarak sejauh 30,5 kilometer (km). Berdasarkan laman Mercedes-Benz, sedan ini memiliki mesin V12 yang mampu menghasilkan tenaga mencapai 530 horsepower (Hp) dengan torsi 830 Newton meter (Nm).
Masa jabatan Presiden Joko Widodo sendiri akan berakhir. Dan Prabowo Subianto, sebagai sosok Presiden Terpilih 2024-2029 akan dilantik sebagai presiden selanjutnya pada 20 Oktober 2024.
Prabowo dikabarkan akan mengganti mobil dinas kepresidenan setelah menjabat presiden ke-8 RI, menjadi warna putih. Kendaraan warna putih memang identik dengan Prabowo.
Kendaraan dinas Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan berjenis Toyota Alphard juga berwarna putih.
Berdasarkan informasi, tidak hanya mobil dinas utama untuk Prabowo, seluruh kendaraan rangkaian kepresidenan juga akan berwarna putih. Mobil rangkaian Kepresidenan Prabowo tersebut disiapkan oleh Kementerian Sekretariat Negara.
Salah satu mobil rangkaian yang akan digunakan nanti sempat terparkir di halaman Lobby belakang Kementerian Sekretariat Negara. Mobil berjenis Toyota Innova tersebut berwarna putih dan tertutup cover mobil. Namun tidak sampai sehari mobil tersebut telah dipindahkan.
Saat dikonfirmasi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengaku tidak tahu apakah Prabowo akan mengganti warna kendaraan dinas Kepresidenan nanti. Menurut Pratikno mengenai warna kendaraan dinas dan rangkaiannya nanti bergantung pada keinginan Presiden.
"Saya tidak tahu, tapi itu (warna) terserah Presiden lah," ujar Pratikno di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, (8/10).
Mobil kepresidenan yang akan menemani Prabowo Subianto nantinya tentu tak kalah canggih dalam hal memberikan keamanan dan kenyamanan bagi Menteri Pertahanan di era Presiden Jokowi itu.
Dari informasi yang dihimpun Tribunnews, ada pesanan beberapa mobil berwarna putih di PT Pindad (Persero) untuk mobil kepresidenan. Namun, pihak PT Pindad sendiri menolak menjawab pertanyaan saat dikonfirmasi mengenai hal itu.
Mobil yang diduga menjadi calon kendaraan kepresidenan Prabowo Subianto itu disebut-sebut merupakan "Maung Limo", yang pada dasarnya tergolong sebagai kendaraan militer. Belum diketahui, desain mobil Maung Limo tersebut apakah perpaduan dari kendaraan taktis (rantis) dan Limousine atau lainnya.
Dilansir dari laman PT Pindad, Maung adalah kendaraan taktis ringan 4x4 produksi PT Pindad (Persero) yang didesain untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat serta mampu menjelajahi segala medan. Maung dapat mencapai kecepatan aman 120 km/jam. Transmisi manual 6 speed dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km, menjadikan Maung memiliki manuver yang gesit dan handal. Maung juga bisa dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker dan perlengkapan lainnya.
Adapun mobil Maung yang diduga akan menjadi mobil kepresidenan Prabowo Subianto disebut merupakan pengadaan baru. PT Pindad tidak memodifikasi mobil Maung yang biasa mereka produksi untuk militer dan sipil. Harga Maung untuk sipil, saat ini, berkisar antara Rp1 sampai Rp1,2 miliar. Sedangkan untuk calon kendaraan Prabowo itu, speknya sudah disesuaikan untuk kepresidenan, misalnya dilengkapi kaca anti peluru.
PT Pindad (Persero) belum mau menjabarkan lebih lanjut mengenai kemampuan dan teknologi yang digunakan pada mobil "Maung Limo" tersebut, sebelum pelantikan Presiden, 20 Oktober 2024 nanti.
Berdasarkan foto mobil Maung Limo yang beredar di kalangan wartawan, kendaraan taktis pesanan Prabowo itu berwarna putih dan tidak convertible alias beratap dapat dibuka dan ditutup. Sementara itu, kaca di depan pengemudi berbentuk persegi panjang. Sedangkan terdapat tiga kaca jendela di sisi kanan dan kiri, di mana hanya dua kaca yang dapat dibuka dan ditutup.
Garis jendela-jendela pada mobil putih tersebut berwarna hitam, yang terlihat berpadu dengan dominasi warna putih seluruh bodi mobil. Di bagian depan kap mobil jenis SUV tersebut terdapat sebuah tiang berwarna chrome, yang tingginya sejajar dengan kaca di depan pengemudi. Mobil "Maung Limo" tampak bisa menampung lebih dari tiga penumpang.