Pelawak Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio resmi ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN).
Dipilih suami dari artis Viona Rosalina itu merupakan hasil keputusan Kongres ke-6 PAN 2024 yang digelar beberapa waktu lalu.
Putri Ketua Umum PAN Zuklkifli Hasan, Zita Anjani mengatakan bahwa penunjukan Eko Patrio tidak terjadi tiba-tiba.
Zita menegaskan bahwa Eko adalah sosok pekerja keras dan merupakan contoh nyata seorang artis yang sukses di dunia politik.
"Beliau adalah pekerja keras, kreativitasnya adalah kekuatan utama. Tak heran Eko terpilih menjadi anggota DPR selama empat periode berturut-turut, bukan hanya dari daerah pemilihan (dapil) yang sama, tapi dari dapil yang berbeda," kata Zita yang dikutip Selasa (1/10).
"Ini menunjukkan kapasitasnya dan kinerjanya yang dinilai baik oleh masyarakat," sambung Zita yang merupakan anggota DPRD DKI Jakarta asal PAN ini.
Zita juga menambahkan, Eko Patrio memiliki pengalaman yang luas, baik di DPR maupun dalam mengurus mesin partai. Eko telah menjabat sebagai Ketua DPW PAN DKI Jakarta selama dua periode.
"Selain itu, Eko juga menjadi mentor bagi anak-anak muda di PAN, khususnya dari kalangan selebriti. Jadi, sangat pantas ia ditunjuk sebagai Sekjen," kata Zita seperti dikutip dari rmol
Zulhas Tunjuk Eko Patrio Sekjen PAN
Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menunjuk Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) untuk lima tahun ke depan.
Keputusan ini dibocorkan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan kepada wartawan, Senin (30/9).
Sosok yang akrab disapa Zulhas itu menjelaskan salah satu alasan penunjukan Eko sebagai Sekjen karena sukses memimpin PAN di Jakarta.
"Sukses pimpin DKI. Untuk pertama kali PAN dapat 3 kursi DPR RI dari DKI," kata Zulhas yang juga jabat Menteri Perdagangan itu.
Eko Patrio yang sudah lama berkecimpung di dunia politik, menggantikan Eddy Soeparno yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjen PAN.
Kiprah Eko Patrio di dunia politik cukup bersinar. Dia berhasil menjadi anggota DPR periode 2019-2024 dan kembali terpilih di periode 2024-2029.
Dengan pengalamannya sebagai anggota DPR dan figur publik, Eko diharapkan dapat memperluas jangkauan partai, terutama di kalangan pemilih muda.***