Sejumlah tokoh yang dipanggil presiden terpilih, Prabowo Subianto mulai terbuka tentang posisi menteri yang akan didudukinya pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lima tahun ke depan.
Misalnya saja Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti. Tokoh Muhammadiyah ini termasuk yang dipanggil menghadap Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto di Kertanegara, Senin (14/10).
Abdul Mu'ti menyusul nama-nama lain, seperti Zulkifli Hasan (Zulhas), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Bahlil Lahadalia, Muhaimin Iskandar, dan Tito Karnavian.
Seusai pertemuan dengan Prabowo, Abdul Mu'ti mengungkapkan dirinya diberikan amanah untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
"Dan insyaallah saya didampingi dua wakil menteri. Namun, wamennya siapa belum tahu, itu otoritas beliau. Kami akan laksanakan dan memimpin kementerian untuk memajukan pendidikan," kata Abdul Mu'ti.
Dia juga mengaku telah menyampaikan kepada Prabowo agar menjadikan pendidikan, sebagai gerakan mencerdaskan untuk Indonesia yang berkemajuan. "Tadi beliau sampaikan beberapa hal untuk saya bisa bekerja sebaiknya," lanjutnya.
Abdul Mu'ti juga mengaku tidak tahu jika Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan dipecah menjadi beberapa kementerian baru. "Saya tidak tahu, tetapi saya diamanatkan memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Itu nomenklaturnya mencakup pendidikan prasekolah, dasar dan menengah, kemudian pendidikan informal dan nonformal," tuturnya.
Dia juga mengaku tidak menanyakan di balik pemecahan Kemendikbud tersebut. "Hanya disampikan bahwa tugas kementerian ini amat sentral untuk membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa," pungkas Abdul Mu'ti seperti dikutip dari fajar
Profil Abdul Mu'ti
Abdul Mu'ti merupakan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027.
Dilansir berbagai sumber, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M. Ed lahir di Kudus, Jawa Tengah pada 2 September 1968.
Ia mengenyem pendidikan sarjana di Fakultas Tarbiyah, IAIN Walisongo Semarang dan lulus pada tahun 1991.
Kemudian, Abdul Mu'ti menyelesaikan pendidikan magister di Flinders University, South Australia pada 1998.
Setelah itu, dirinya melanjutkan ke jenjang doktoral di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan lulus pada 2008.
Adapun Abdul Mu'ti menjadi anggota Muhammadiyah sejak 1994.
Pada periode 2000-2002, ia dipercaya menjabat sebagai Sekretaris PMW Jateng.
Kemudian, menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah (2002-2006).
Serta menjadi Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah (2005-2010).
Selain itu, Abdul Mu'ti adalah anggota Dewan Indonesia dan Amerika Serikat pada Agama dan Pluralisme dan Masyarakat Eksekutif Konferensi Asia Agama untuk Perdamaian.
Abdul Mu'ti juga merupakan Wakil Sekretaris Agama Kontra Terorisme dan Sekretaris Dewan Nasional Intelektual Muslim Indonesia.
Pada tahun 2018, dirinya masuk ke dalam daftar 200 mubaligh yang direkomendasikan oleh Kementerian Agama.
Sementara itu, pada 2 September 2020, Abdul Mu'ti dikukuhkan sebagai Guru Besar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.***