Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] GEGER! Usai Heboh Soal Joki, Kini Disertasi Bahlil Lahadalia Diduga Plagiat: Cek di Turnitin Hasilnya 95 Persen Mirip!

 Hasil cek di Turnitin menunjukkan disertasi Bahlil Lahadalia memiliki similirity index 95 persen dengan karya yang ditulis dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.  (Akun X @IbrahimNiar)

Nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia jadi trending topic di X. Usai heboh dugaan Bahlil gunakan joki dalam pembuatan disertasinya, kini muncul dugaan plagiat.

Dugaan plagiat itu muncul setelah netizen iseng mengecek plagiasi disertasi Bahlil dengan menggunakan Turnitin.

Turnitin adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi plagiarisme dalam karya tulis

Pemilik akun X @IbrahimNiar mengungkap, hasil pemeriksaan Turnitin terhadap disertasi Bahlil Lahadalia berjudul "Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia", ternyata hampir sepenuhnya terindikasi plagiarisme.

Akun itu mengunggah hasil pemeriksaan Turnitin, yang menunjukkan bahwa disertasi Bahlil Lahadalia memiliki similirity index 95 persen dengan karya yang ditulis dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

"Mungkin teman-teman yang dari kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bisa bantu ngecek di perpustakaan. Adakah judul penelitian yang mirip-mirip?? Btw ini turnitin udah filter exclude quote + biblio turn on ya," tulis X @IbrahimNiar.

Sementara itu, ada netizen yang menelusuri dan menemukan karya mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang diduga diplagiat dalam disertasi Bahlil.

Karya mahasiswa itu berjudul 'Pengelolaan Nikel oleh Perusahaan Pertambangan di Indonesia.'

Karya itu dibuat mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

"Ini pak https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/62694
Aku nebak ini karena

  1. Kampus yang dirujuk turnitin sama
  2. Pembahasan nya sama," tulis akun @sigitbagasp.

[DOC]


Sementara itu, hingga kini belum ada klarifikasi dan penjelasan mengenai dugaan plagiarisme tersebut.

Baik dari Bahlil Lahadalia maupun dari pihak UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sehingga dugaan plagiat itu belum bisa dipastikan kebenarannya seperti dikutip dari jawapos

Sorot Polemik Gelar Doktor Bahlil, Dosen UI: Tidak Wajar dan Tidak Logis!

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Andrinof Chaniago, menilai ada ketidakwajaran dalam pemberian gelar doktor yang diberikan Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia. Gelar tersebut diperoleh Bahlil dalam waktu kurang dari 2 tahun.

“Saya cuma mau pesan kepada pengelola SKSG dan pihak terkait di UI agar tidak membiasakan yang tidak wajar dan memperlihatkan yang tidak logis ke publik,” kata Andrinof kepada Tempo melalui pesan singkat pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Menurut Andrinof, program doktor—sekalipun jalur riset—tidak mungkin diselesaikan dalam 2 tahun.

“Untuk sampai ke hasil studi pustaka yang kritis saja, itu hanya mungkin dicapai dengan membaca puluhan artikel jurnal dan buku dari berbagai sudut pandang dan berbagai riset empiris,” kata dia.

Proses membaca bahan-bahan tersebut, kata Andrinof bisa memakan waktu 1 tahun.

Selain itu, kata dia, masih ada tahap penulisan draft, penelitian lapangan, dan perolehan feedback dari tim promotor.

Ia juga tidak setuju dengan pembenaran dari UI yang menyatakan pemberian gelar ini sudah sesuai prosedur.

“Kalau pembenaran yang digunakan hanyalah kesesuaian prosedur administratif dan peraturan untuk kelulusan seseorang menjadi doktor, itu sudah mengerdilkan tujuan pendidikan doktor,” ujarnya.

Sebab, menurut Andrinof, tujuan dari pendidikan doktor adalah untuk memperlihatkan pemikiran kritis dengan menunjukkan kebaruan dalam menilai sesuatu.

Bahlil selesai menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di Universitas Indonesia, Depok pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Judul disertasi yang diujikan adalah "Kebijakan, Kelembagaan dan Tata Kelola Hirilisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia".

Dikutip dari laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Bahlil menjadi mahasiswa S3 di SKSG UI pada 13 Februari 2023.

Menanggapi hal itu, Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI, Amelita Lusia mengatakan, Bahlil tercatat sebagai mahasiswa SKSG UI tahun 2022. Ia mendaftar melalui jalur riset dalam program Doktor UI.

"Jadi, program doktor di SKSG ada yang by research, sama seperti di beberapa perguruan tinggi lain," kata Amelita saat dihubungi, Rabu, 16 Oktober 2024.***

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved