Polemik akun Kaskus dengan nama @/fufufafa masih terus bergulir. Akun dengan banyak jejak digital mengerikan ini ramai diduga sebagai milik Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka.
Gibran pernah secara tersirat mengelak kepemilikan akun tersebut, tetapi warganet terus menggali berbagai bukti yang seolah menguatkan dugaan bahwa akun @/fufufafa dikelola oleh sang anak sulung Presiden Joko Widodo.
Sedangkan di salah satu wawancara lawasnya dengan Najwa Shihab, Gibran mengaku tidak pernah berbuat nyeleneh di media sosial.
Bahkan menurutnya, akun media sosial pertamanya juga memakai nama asli alih-alih nama samaran.
"Kalau tahu internet dari SD, kalau sosial media dari pertama kalinya muncul dari Friendster atau MySpace," ujar Gibran, dikutip dari program "Mata Najwa" episode "Republik Digital" pada tahun 2018 silam.
"Wah anak Friendster? Nama akunnya apa waktu itu?" jawab Najwa.
"Ya adanya kan cuma itu waktu itu. (Nama akunnya) nama asli," tutur Gibran lagi.
"Nama asli? Kirain pakai nama-nama apa gitu."
"Enggak, nggak, saya nggak pernah aneh-aneh," balas Gibran sambil menahan senyum.
Kakak Kaesang Pangarep itu menegaskan bahwa postingan-postingan uniknya di media sosial adalah perbuatan dari admin akun.
Tak terkecuali cuitan akun X @/Chilli_Pari yang merupakan nama katering milik Gibran.
"Kita sampai ngumpulin loh tweet-tweet Gibran Rakabuming Raka yang nyeleneh-nyeleneh," kata Najwa yang seketika dibantah oleh Gibran, "Enggak pernah nyeleneh."
Gibran kembali menyalahkan pengelola akunnya sebagai penyebab banyaknya cuitan nyeleneh yang diunggah di akun media sosial Chilli Pari.
Apalagi karena akun X @/Chilli_Pari memang tergolong sering menanggapi huru-hara politik.
"Mungkin setelah ini kita evaluasi, adminnya kita tegur, (diberi) SP 1," ujar Gibran.
Dalam kesempatan itu, Najwa juga sempat memberi wejangan kepada Gibran terkait kehidupan dalam media sosial.
"Itu tadi tulisannya emosi, kalau di dunia maya itu jangan emosian, Mas," tutur Najwa.
"(Saya) nggak pernah emosi, memangnya itu emosi? Adminnya yang emosi," sahut Gibran.
"Tetap miminnya yang disalahin," tandas Najwa seperti dikutip dari suara
Psikolog Forensik: Bahaya Kita Punya Wapres seperti Itu
Akun Kaskus kontroversial Fufufafa masih terus menjadi perbincangan. Akun tersebut bahkan semakin meresahkan ketika dikaitkan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui sebelumnya, tak sedikit publik yang menduga Fufufafa adalah wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Selain menghina Prabowo Subianto dan keluarga, Fufufafa juga dikenal cabul lantaran melecehkan para selebriti. Akun tersbeut terkait dengan situs dewasa dan terlarang.
Soal Fufufafa yang diduga keranjingan situs dewasa, Psikolog Forensik Reza Indragiri mengaku cukup khawatir jika Gibran memang Fufufafa.
Pasalnya Fufufafa yang diduga keranjingan situs bisa saja punya masalah di bagian otaknya. Hal ini yang bisa saja berpengaruh pada pengambilan kebijakan.
"Studinya mengerikan ini enggak mendramatisasi, ketika otak manusia kecanduan pornografi itu akan berpengaruh pada otak depannya, tapi otak depan fungsinya untuk fungsi eksekutif," ujar Reza seperti dikutip dari kanal YouTube Diskursus Net, Jumat (20/9/2024).
Fungsi eksekutif otak depan sendiri menurtu Reza memengaruhi orang berlogika, menyoroti persoalan, menciptakan penyelesaian, dan membuat keputusan.
"Sekarang bayangkan kalau wakil presiden kita volume otak depan sudah menyusut, sehingga kecakapan berpikir terganggu mengambil keputusan rentan jadi eror maka nasib kita bakal sengsara nggak sih," kata Reza.
"Jadi kehidupan kita ini berisiko di ujung tanduk kalau wapres kita semacam itu untung," imbuhnya.
Menurut Reza, meskipun masih ada presiden posisi wakil presiden bisa sama berpengaruhnya. Apalagi mengingat Prabowo Subianto yang sudah berumur.
"Tapi tanpa mengurangi hormat, Pak prabowo kan usianya lanjut, kita berharap sehat dan panjang umur, tapi dengan penuh empati lihat Pak Prabowo usia lanjut kalau pak presiden berhalangan wapres yang maju," ujar Reza.
"No option kita punya wapres seperti itu yang bisa berbahaya kalau ambil keputusan," tandasnya.***