Untuk membalas kematian tiga paramedis di kota Faroun Lebanon Selatan, militer Hizbullah melancarkan serangan ke pemukiman Israel di Kiryat Shmona.
Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah mengaku telah meluncurkan dua salvo rudal Falaq secara terpisah di waktu yang berbeda ke Kiryat Shmona pada Minggu pagi waktu setempat (8/9).
Operasi ini diklaim Hizbullah sebagai bentuk solidaritas dengan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan untuk mendukung upaya perlawanan mereka.
Itu juga merupakan tanggapan langsung terhadap serangan pendudukan baru-baru ini di desa-desa selatan dan wilayah sipil. Khususnya serangan baru-baru ini di kota Faroun, yang mengakibatkan kematian pada tiga kru medis.
"Hizbullah menargetkan Kiryat Shmona dengan salvo rudal Falaq untuk mendukung Gaza dan sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap kru medis di kota Faroun," ungkap pernyataan Hizbullah, seperti dimuat Al Mayadeen.
Militer Israel memerintahkan para pemukim di Kiryat Shmona untuk tetap berada di daerah berbenteng karena sirene terus berbunyi berulang kali di pemukiman tersebut.
Peringatan tersebut juga memengaruhi pemukiman tetangga di Misgav Am, al-Manara, dan Kfar Giladi.
Sementara itu, media Hizbullah merilis rekaman yang mendokumentasikan penargetan peralatan pengawasan di lokasi Israel, termasuk Birket Richa dan al-Jardah yang terletak di perbatasan dengan Palestina yang diduduki.
Hizbullah juga merilis rekaman yang menunjukkan penargetan barak Biranit, milik militer Israel, yang terletak di perbatasan Lebanon-Palestina.