Pernyataan permintaan maaf dari Iriana Jokowi menjelang akhir masa jabatannya sebagai Ibu Negara menarik perhatian publik, termasuk pengamat politik Rocky Gerung.
Dalam podcast Forum News Network (FNN), Rocky menyampaikan pandangannya bahwa permintaan maaf tersebut disampaikan oleh Iriana secara pribadi sebagai seorang istri.
"Saya pikir dalam konteks keaslian, permintaan maaf itu terlihat lebih menyentuh dari dalam, lebih personal," ujar Rocky.
"Sebagai istri dari Pak Jokowi, Iriana tentu memahami sepenuhnya kondisi psikologis suaminya, karena dia selalu berada di sampingnya," lanjutnya.
Rocky Gerung juga menegaskan bahwa makna dari permintaan maaf yang disampaikan Iriana berbeda dengan jika disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.
"Kalau ibu negara yang mengucapkan permintaan maaf, rasanya berbeda dibandingkan dengan kepala negara," kata Rocky.
"Seorang kepala negara, saat mengucapkan kata maaf, tidak terikat secara personal karena jabatannya merupakan posisi publik," tambahnya.
Lebih lanjut, Rocky mengungkapkan bahwa permintaan maaf Iriana terasa lebih tulus dan jujur dibandingkan dengan yang mungkin disampaikan oleh Presiden Jokowi.
"Apa yang disampaikan Ibu Iriana lebih terasa asli dibandingkan dengan Pak Jokowi. Karena Ibu Iriana melihat situasi dari perspektifnya sebagai perempuan dan istri," ujarnya.
Permintaan maaf Iriana disampaikan saat menghadiri acara Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba untuk Pelajar se-DKI Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Iriana menyampaikan permohonan maaf di hadapan ibu-ibu OASE Kabinet Indonesia Maju (KIM) menjelang akhir masa tugasnya pada bulan Oktober mendatang.
"Saya bersama ibu-ibu OASE KIM mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para siswa-siswi SMA dan SMP yang hadir," ujar Iriana.
"Saya mohon maaf apabila ada kesalahan kata selama ini. Pada tanggal 20 Oktober saya akan purna tugas," tambahnya.
"Saya ucapkan terima kasih banyak, dan semoga acara ini bisa diteruskan oleh periode berikutnya. Terima kasih. Mohon maaf lahir batin untuk semuanya. Semoga sukses selalu, anak-anak ku," tutupnya.***