Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (Gibran) rajin Salat Tahajud dan bersedekah kepada masyarakat fakir, miskin serta terlantar.
Demikian dikatakan Koordinator Relawan Gibran Mania Ahmad Nur Wahid dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (19/9/2024). “Setelah Salat Tahajud Gibran lama berdoa untuk kebaikan bangsa dan negara,” ungkapnya.
Kata Nur Wahid, Gibran sengaja tidak memperlihatkan kesalehan di depan publik. “Kalau masalah ibadah, Gibran selalu memperhatikan betul,” jelas Nur Wahid.
Nur Wahid mengatakan, putra sulung Presiden Jokowi itu sengaja dirinya diperolok-olok. “Lihat saja ketika publik menyebut Samsul, Gibran langsung membuat kaus Samsul. Wajahnya yang jelek sengaja dipasang,” tegasnya.
Kata Nur Wahid, Gibran merupakan anak ideologis dan biologis Jokowi sehingga tahu betul yang diperbuat untuk rakyat, bangsa dan negara.
“Rakyat Indonesia bukan milik netizen tetapi orang-orang yang dipelosok tanah air yang perlu mendapat bantuan oleh negara,” paparnya seperti dikutip dari suaranasional
Astaghfirullah! Akun Fufufafa Ketahuan 'Menghina' Nabi Muhammad, Netizen Geram: Mana Tindakan Tegas Pemerintah?!
Kemarahan publik semakin memuncak setelah jejak digital akun Fufufafa kembali mencuat, terutama di momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Akun fufufafa diduga menghina Nabi Muhammad, Benarkah?
Fufufafa dituding menghina Nabi Muhammad dalam komentarnya yang menanggapi unggahan di forum Kaskus terkait pemimpin yang menggunakan kendaraan berbahan bakar, sehingga mencemari lingkungan.
Pada 20 Januari 2018, seorang pengguna Kaskus mengkritik pemimpin yang dianggap tidak memberikan teladan dengan tidak mendukung penggunaan transportasi ramah lingkungan, melainkan malah berkontribusi pada polusi.
Unggahan ini kemudian ditanggapi oleh pemilik akun Fufufafa dengan komentar yang dianggap tidak pantas.
Fufufafa menulis, “Mau lo pake unta kayak junjungan lo ya?”, yang langsung memicu amarah para netizen.
Penggunaan kata “junjungan” dalam kalimat tersebut dianggap menghina sosok yang dimuliakan, yaitu Nabi Muhammad SAW.
Respon dari pengguna media sosial sangat keras. Banyak yang merasa tersinggung dan menyayangkan tindakan Fufufafa.
“Mengolok-olok Rasul sudah keterlaluan dan tidak bisa dimaafkan. Semoga Allah tidak mengampuni dia dan keluarganya,” tulis pemilik akun @greyshxdow.
Pengguna lain, seperti @filosofiiii, juga menunjukkan rasa marahnya, “Gue nggak peduli komentar dia yang lain, tapi kalau sudah bawa-bawa Rasul, gue tersinggung.”
Berbagai respons negatif pun terus mengalir dari netizen, yang mempertanyakan bagaimana seseorang bisa dengan enteng mengetik kalimat yang dianggap sangat menghina.
Hingga kini, kemarahan publik masih belum mereda, dan banyak yang meminta agar tindakan tegas segera diambil terhadap pemilik akun Fufufafa atas pernyataannya yang dinilai sangat tidak pantas tersebut.