Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih bisa membatalkan Presiden terpilih Prabowo Subianto menggantikan posisinya sebagai kepala negara pada 20 Oktober mendatang.
Jokowi bisa melakukannya dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Keadaan Darurat Kembali pada UUD 45, kemudian membentuk badan terkait sehingga bisa kembali menduduki posisi kepala negara.
"Mungkin saja, karena kalau misalnya Jokowi nekat ya dia keluarkan Perppu Perppu keadaan darurat kembali pada undang-undang Dasar 45 kemudian dia bentuk MPRL MPR tambahan, kemudian MPRS karena kan DPD bubar dan akhirnya dia jadi presiden lagi, bukan tidak ada yang tidak mungkin, bisa jadi," ungkapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Senin (9/9).
Sementara sebelumnya, pegiat media sosial Alifurrahman memprediksi Presiden terpilih Prabowo Subianto menginginkan Ketua DPR RI Puan Maharani yang menjadi Wakil Presiden (Wapres) bukan Gibran Rakabuming Raka yang kini menempati posisi tersebut.
Hal tersebut berdasarkan isi percakapan Prabowo Subianto, Puan Maharani, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
"Tapi dari tawa Puan Maharani saya memprediksi bahwa Prabowo ini nampaknya bicara dengan Pramono dengan Mbak Puan 'terus maunya gimana' terus jawaban Prabowo 'ya maunya sih wakil presiden' maksudnya maunya ya Puan aja yang jadi Wakil Presiden bukan Gibran," ucapnya.
"Gak ngerti deh apa yang sedang mereka bicarakan, tapi terdengar jelas sekali 'maunya sih jadi wakil presiden' dan itu nampaknya ditujukan kepada Puan Maharani," imbuhnya, dikutip dari SEWORD TV, Jumat (6/9).
Melansir dari Detik, terlihat momen Presiden terpilih Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengobrol hingga tertawa bersama di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Momen tersebut terjadi setelah pertemuan pemimpin umat Katolik sekaligus kepala negara Vatikan Paus Fransiskus dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sejumlah tamu undangan tampak bersalaman seusai kegiatan.
Lalu terlihat momen Prabowo berbincang dengan Puan, awalnya hanya berdua, kemudian Ketua DPP PDIP itu tampak mengajak Pramono ikut bergabung.
Dalam perbincangan tersebut, Prabowo berkelakar kepada Puan soal keinginannya menjadi wakil presiden seperti dikutip dari wartaekonomi
Prabowo Ingin Puan Maharani Jadi Wapres Ketimbang Gibran Rakabuming
Geger kabar Prabowo Subianto menyebut jika dirinya sebenarnya menginginkan sosok Puan Maharani menjadi wakil presiden atau Wapres mendampingi dirinya, ketimbang Gibran Rakabuming Raka.
Isu soal Prabowo ingin didampingi Puan ketimbang Gibran itu lantas membuat hubungan sang presiden terpilih dengan putra Joko Widodo itu disebut meretak.
Apalagi belakangan media sosial tengah digegerkan dengan munculnya unggahan lawas dari akun Kaskus dengan username Fufufafa, yang berisi beragam hujatan yang dilontarkan oleh pemilik akun diduga Gibran Rakabuming kepada Prabowo Subianto.
Sebelumnya, presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu langsung dengan Puan Maharani saat menyambut Paus Fransiskus pada Rabu lalu di Istana Kepresidenan.
Dibeberkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, dalam perjumpaannya dengan Puan Maharani, Prabowo Subianto banyak tertawa.
Bahkan terungkap bahwa Prabowo Subianto sempat bercanda dengan menyebut jika dirinya sebenarnya menginginkan Puan Maharani untuk menjadi wapres.
Candaan Prabowo itu lantas ditanggapi oleh pegiat media sosial Alifurrahman.
Dikutip dari YouTube SEWORD TV, Minggu (8/9), Alifurrahman menilai jika sikap Prabowo Subianto itu mencerminkan hubungannya dengan Gibran Rakabuming yang mulai retak.
Apalagi bukan hanya isu soal ingin Puan menjadi wapres saja yang timbul baru-baru ini.
Namun, gegernya akun Kaskus Fufufafa juga dinilai menjadi salah satu pemicu retaknya hubungan Prabowo dan Gibran.
"Kemudian yang kedua nampaknya memang ada keretakan yang luar biasa tidak bisa ditambal lagi antara Prabowo dan Gibran, karena ada dua isu yang muncul bersamaan dengan tujuan yang sama yaitu menunjukkan satu celah atau batas yang ingin coba diberikan antara pasangan Prabowo dan Gibran," kata Alifurrahman.
Diberitakan sebelumnya, akun Kaskus dengan username Fufufafa beberapa waktu lalu memang berhasil membuat trending dengan puluhan ribu cuitan di X dan di media sosial lainnya.
Dalam pantauan para warganet, akun Fufufafa yang diduga merupakan media sosial lawas milik Gibran Rakabuming itu ketahuan menghujat Prabowo di masa lalu.
Akun Kaskus diduga milik Gibran Rakabuming. (X/@ARSIPAJA)
"Tentara pecatan, cerai, anak melambai, pendukungnya radikal, partai koalisi pendukungnya tidak all out."
"Ternyata tentara pecatan dapat pensiunan juga."
"Wowoland city of kamprets."
"Stroke ringan."
"Komunitas LG** koordinatornya si Didit nih."
"Kalo ditanyain kapan nikah gimana wok." tulis unggahan milik akun tersebut.
Jika benar akun Fufufafa terbukti milik Gibran Rakabuming, lantas masyarakat menilai jika anak Jokowi itu menjilat ludahnya sendiri dengan posisinya sebagai wakil presiden terpilih mendampingi Prabowo Subianto.***